Britney Spears membuat laporan ke pihak kepolisian setelah diduga diserang oleh salah satu petugas keamanan pebasket NBA Victor Wembanyama.
Penyanyi pop itu mengatakan seorang bodyguard menabok wajahnya ketika menghampiri Wembanyama untuk meminta foto bareng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sadar atas pernyataan pebasket itu ketika dia mengatakan 'saya menariknya dari belakang', tapi saya hanya menepuk pundaknya," kata Britney Spears lewat unggahan di Instagram, Kamis (6/7) waktu setempat.
"Petugas keamanannya menabok saya di wajah tanpa melihat ke belakang di depan kerumunan orang. Saya hampir jatuh dan membuat kacamata saya terlempar dari wajah," lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan Britney Spears, saat itu dia menyadari bahwa Victor Wembanyama sedang berada di hotel yang sama tempatnya menginap.
Ketika hendak makan malam di restoran hotel yang berbeda, ia bertemu dengan pemain basket itu lagi.
Ia pun menghampiri Wembanyama untuk menyapanya, Namun, karena bising, Spears mengklaim hanya menepuk pundak pebasket itu.
Spears mengatakan sudah terbiasa dengan kerumunan penggemar ketika melihat ada idolanya di ruang publik. Tapi, "Tim keamanan saya tidak memukul mereka."
Victor Wembanyama buka suara atas insiden tersebut. Ia mengaku tidak melihat kejadian tersebut karena disuruh untuk terus berjalan.
"Saya tidak melihat apa yang terjadi karena saya lagi berjalan dan disuruh jangan berhenti," akunya.
"Tapi, orang itu menarik saya dari belakang, bukan pundakku," lanjutnya. "Saya cuma tahu petugas keamananku mendorongnya pergi."
Pebasket berusia 19 tahun itu tidak mengetahui seberapa keras bodyguard-nya mendorong Britney Spears. Ia hanya terus berjalan karena hendak makan malam.
Selain itu, Wembanyama juga mengaku tidak tahu bahwa sosok yang didorong oleh bodyguard-nya adalah Britney Spears hingga mengetahuinya setelahnya.
"Awalnya aku mengatakan, 'Tidak, kamu bercanda'," ujarnya. "Tapi, ya, ternyata itu Britney Spears.
Kepolisian Metropolitan Las Vegas membenarkan bahwa ada laporan yang masuk atas dugaan kekerasan. Namun, mereka enggan untuk membeberkan identitas pelapor dan terlapor.
"Pada 5 Juli 2023 seitar pukul 23.00, petugas LVMPD merespons laporan di blok 3700 Las Vegas Boulevard terkait investigasi kekerasan," kata seorang perwakilan Kepolisian Las Vegas kepada Variety pada Kamis (6/7).
"Insiden itu sudah terekam di laporan kepolisian dan tidak ada penahananan atau pelanggaran yang dikeluarkan. Tidak ada rincian lebih lanjut yang akan diberikan saat ini," tambah mereka.
(pra)