Pada Kamis (6/7), pihak SingPost telah mengeluarkan syarat untuk mengantre, yakni memiliki kode akses yang valid dari pendaftaran sebelumnya.
SingPost juga tidak menjamin seluruh transaksi akan berhasil. Oleh karena itu, penggemar yang tidak memiliki kode akses valid tidak diperkenankan untuk melakukan pembelian di SingPost.
"Hanya penggemar yang memiliki kode akses valid yang dapat bergabung dalam antrean," tulis pengumuman SingPost di Instagram, Kamis (6/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, penjualan tiket general sale untuk konser Taylor Swift di Singapura resmi dibuka pada hari ini, Jumat (7/7), tepat pukul 11.00 WIB atau 12.00 waktu setempat. Nyaris dua juta orang mengantre.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 11.00, sudah ada 260.894 orang yang mengantre untuk membeli tiket konser Taylor Swift di Singapura melalui general sale.
![]() |
Bahkan, pantauan tiga orang lainnya, perbedaan jumlah antrean cukup signifikan. Ada yang mengantre dengan nomor antrean 124.920, dan yang lainnya mendapat nomor antrean 1.280.113.
Sedangkan, 15 menit setelah general sale dibuka, antrian tercatat mencapai 1.748.873. Capaian ini jauh lebih tinggi dibanding saat presale ketika 17 menit setelah dibuka mencapai nyaris sejuta orang menunggu.
Sebelum general sale dijual pada hari ini, konser Taylor Swift di Singapura sudah menjual tiket presale pada Rabu (5/7) lalu. Tiket presale sold out atau terjual ludes sekitar tiga jam setelah dibuka pada pukul 11.00 WIB.
Konser Taylor Swift di Singapura sendiri digelar enam kali dengan total hanya sekitar 300 ribu tiket yang tersedia.
Tiket konser Taylor Swift di Singapura diprediksi diincar oleh penggemar dari negara tetangga, seperti Indonesia, FIlipina, dan Malaysia. Selain itu, ada pula dari China dan India yang memiliki banyak penggemar Taylor Swift.
Taylor Swift akan konser di Singapura enam hari tahun depan, yakni 2, 3, 4 dan 7, 8, 9 Maret 2024. Konser akan berlangsung di tempat yang sama, yakni National Stadium Singapore.