Film pertama Mission: Impossible sesungguhnya punya nilai yang tidak terlewat buruk. M:I meraih penilaian 67 persen dari 66 ulasan.
Sebagian kritikus menilai film tahun 1996 itu punya potensi menjadi tontonan yang menghibur. Namun, film pertama ini dinilai memiliki terlalu banyak efek khusus dengan plot yang kerap berbelit-belit.
Hal itu berbeda jauh dari Mission: Impossible era Ghost Protocol hingga era sekarang yang menawarkan lebih banyak elemen laga tanpa efek khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film pertama itu memperkenalkan Tom Cruise sebagai Ethan Hunt, seorang agen rahasia dengan kemampuan tinggi. Ia merupakan anggota organisasi mata-mata elite bernama Impossible Mission Force (IMF).
Awal cerita Mission: Impossible dibuka dengan Hunt dituding menjadi pengkhianat IMF. Ia kemudian kabur untuk mencari sosok pengkhianat sesungguhnya dari organisasi tersebut.
Mission: Impossible 2 (2000) memiliki skor kritikus paling rendah, bahkan mendapat predikat tomat busuk. Film itu memperoleh skor hanya sebesar 56 persen dari 155 ulasan.
Sebagian besar ulasan kritikus menilai sekuel itu punya cerita yang nihil substansi dan cenderung tidak jelas. Satu-satunya aspek yang cukup bisa dinikmati hanyalah rangkaian aksi Tom Cruise sepanjang cerita.
Mission: Impossible 2 mengisahkan Ethan Hunt yang kembali memimpin tim mata-mata IMF. Mereka memilki misi untuk mengamankan virus Jerman sebelum dilepas oleh teroris.
Ia juga harus berhadapan dengan jaringan teroris global yang dipimpin oleh mantan agen IMF. Mantan agen itu berhasil mencuri obat penawar sehingga harus dikejar oleh Ethan Hunt.