Cerita Pedro Pascal Infeksi Mata Gegara Penggemar

Aktor Pedro Pascal kerap 'diganggu' para penggemar selama bertahun-tahun yang mendesaknya untuk menirukan adegan Game of Thrones, ketika karakter yang ia perankan, Oberyn Martell, mati setelah matanya dicungkil oleh Ser Gregor.

Kala swafoto, mereka acap kali meminta Pascal meletakkan ibu jari mereka di matanya.

"Saya ingat, sebelumnya, karena 'Game of Thrones' dan cara karakter saya mati, orang-orang sangat menyukai selfie dengan ibu jari mereka di mata saya," kata Pascal, dikutip dari New York Post.

Sebenarnya ia senang dengan hal tersebut karena berarti karakter yang ia perankan sukses. Namun ia kemudian mengalami infeksi mata.

"Dan pada awalnya, saya sangat bersungguh-sungguh dan senang dengan kesuksesan karakter dalam pertunjukan, saya akan membiarkan mereka! Dan kemudian saya ingat mengalami sedikit infeksi mata, "kata Pascal.

Di sisi lain, Pascal mengaku heran jumlah penggemarnya bertambah drastis setelah serial lain yang ia bintangi, The Last of Us, tayang. Bahkan banyak di antara penggemar tersebut begitu tergila-gila dengannya.

"Kenapa mereka bisa suka orang tua kayak saya?" kata Pascal saat premier The Mandalorian awal Maret 2023, seperti diberitakan Marca.

"Saya tidak mengerti, budaya apa yang sedang terjadi, bagaimana bisa semua ini terjadi?" lanjut aktor asal Chile tersebut.

Marca menyebut fenomena popularitas Pedro Pascal ini melejit bukan hanya karena performa aktingnya yang naik, tetapi juga penampilannya yang disebut sebagai "sex symbol" baru Hollywood.

"Biarkan mereka fokus ke Harry Styles, ada apa dengan mereka?" selorohnya.

Pedro Pascal sendiri sudah berkarier sebagai aktor sejak dekade '90-an. Ia tampil pertama kali dalam film Burning Bridges pada 1996. Ia juga sempat tampil di serial Buffy the Vampire Slayer pada 1999.