Dalton meneruskan kehidupannya dengan menjalani perkuliahan. Kali ini, ia mengikuti kelas filosofi seni dengan Profesor Armagan (Hiam Abbass). Di kelas tersebut, Dalton diminta untuk menyelami memori dan pengalaman dirinya.
Tanpa Dalton duga, aksi menyelami memori dan pengalaman itu justru membuka akses yang sudah ditutup sejak sedekade lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu di sisi lain, Josh yang merasa dirinya sering lupa dan berhalusinasi menjalani pemeriksaan MRI. Di sana, ia mulai merasakan gangguan makhluk halus yang secara perlahan membuka kenangan masa lalu.
Bukan hanya itu, Dalton dan Josh akan menghadapi dedemit yang menjadi musuh mereka sejak lama dengan dendam yang masih tersimpan setelah 10 tahun lamanya.
Insidious: The Red Door digarap oleh Patrick Wilson yang sekaligus menjadi debut aktor itu sebagai sutradara film panjang. Sementara itu, naskah ditulis oleh Scott Teems.
![]() |
Di sisi lain, penulis asli Insidious, Leigh Whannell bertindak sebagai produser bersama sutradara dua film pertama Insidious, James Wan, dan Oren Peli, serta Jason Blum.
Insidious The Red Door dibikin dengan bujet 'termahal' dari saga Insidious lainnya, yakni US$16 juta. Namun baru tayang di Amerika Utara dan sebagian pasar internasional, film ini sudah 'cuan' dengan box office secara global sebesar US$64 juta.
Sementara itu, di Indonesia, Insidious The Red Door tayang di bioskop pada 12 Juli 2023.