The Woman in Me, Memoar Britney Spears Akan Terbit 24 Oktober
Britney Spears dipastikan bakal menerbitkan memoar bertajuk The Woman in Me pada 24 Oktober. Kabar itu diumumkan Britney Spears melalui sebuah video dalam unggahan media sosial.
Video itu menampilkan penampakan fisik buku dengan sampul potret Britney Spears serta pengumuman jadwal peluncuran.
"[Buku] Ini datang... Ceritaku, atas kehendak sendiri, akhirnya," tulis Britney Spears melalui akun Instagram pribadi, Rabu (12/7).
Rencana penerbitan itu juga dikonfirmasi Gallery Books selaku penerbit resmi memoar Britney Spears. Memoar itu disebut sebagai "kisah yang berani dan menakjubkan tentang kebebasan, ketenaran, keibuan, kelangsungan hidup, kepercayaan, dan harapan."
Senior VP Gallery Books Jennifer Bergstrom tak luput menyinggung perang konservatori Britney Spears pada 2021 lalu sebagai bagian penting dalam memoar.
Bergstrom menilai kesaksian Spears selama pengadilan memicu banyak perubahan sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Kesaksian kuat Britney di pengadilan terbuka berhasil mengguncang dunia, mengubah undang-undang, serta menunjukkan kekuatan dan keberaniannya yang penuh inspirasi," tutur Bergstrom, seperti diberitakan CNN pada Selasa (11/7).
"Kami sangat bangga dapat membantu Spears yang akhirnya berbagi kisah tentang dirinya," lanjutnya.
Diberitakan Page Six pada Februari 2022, Britney Spears dilaporkan menyetujui kesepakatan US$15 juta dengan penerbit Gallery Books.
Dalam kesepakatan itu, Britney Spears akan merangkum perjalanan hidup, karier, dan hubungan dirinya dengan keluarga. Ia juga menyatakan menggunakan pendekatan intelektual untuk menuliskan memoarnya tersebut.
"Alih-alih menggunakan hati, saya akan menggunakan pendekatan intelektual seperti yang dilakukan oleh Justin [Timberlake] ketika ia meminta maaf padaku dan Janet," kata Britney Spears.
"Meski pun ia tidak pernah merasa terancam oleh keluarganya sendiri, ia masih mau meminta maaf 20 tahun kemudian," lanjut Spears
Ia juga sempat menyinggung hubungannya yang renggang dengan sang Ibu, Lynne Spears, dan adiknya, Jamie Lynn Spears.
Spears menyatakan jika Ibu dan adiknya tersebut mencatut nama demi kepentingan buku mereka yang telah terbit, Things I Should Have Said.