Mogok Massal, Aktor Hollywood Dilarang ke Festival hingga Premier Film
Para aktor diperkirakan tak bakal mempromosikan film terbaru hingga hadir ke festival film setelah serikat memutuskan pemogokan, mengikuti langkah penulis naskah yang sudah dilakukan sejak awal Mei 2023.
The Screen Actors Guild - American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA), serikat pekerja mewakili para aktor resmi bergabung dengan para penulis naskah untuk melakukan aksi mogok terhadap perusahaan film dan TV.
Lihat Juga : |
Hal itu menandakan pertama kalinya aktor-penulis industri hiburan mogok bersama dalam 63 tahun. Pemogokan resmi diketok pada Kamis (13/7) dini hari waktu AS itu dan demonstrasi direncanakan mulai pada Jumat (14/7) waktu AS.
"Kami menjadi korban perusahaan yang sangat rakus," kata Presiden SAG-AFTRA Fran Drescher dalam konferensi pers seperti diberitakan Variety, Kamis (13/7).
"Pada titik tertentu sudah harus mengatakan, 'Tidak, kami tidak bisa melakukan ini lagi.'"
Kesepakatan untuk mogok terhadap rumah produksi membuat puluhan ribu aktor film dan televisi yang tergabung dalam SAG harus menghentikan semua pekerjaan mereka yang tercakup dalam kontrak serikat.
Berdasarkan pedoman yang diunggah di laman resmi mereka, anggota SAG-AFTRA tidak dapat menghadiri premier atau pemutaran perdana, datang ke festival film, hingga tidak mempromosikan proyek di media sosial selama aksi mogok.
Mereka juga tidak boleh menghadiri konvensi, seperti Comic-Con, atau 90s Con untuk mempromosikan proyek-proyek terbaru serta proyek terdahulu mereka yang dibuat berdasarkan kontrak SAG-AFTRA.
Dalam keterangan resminya, SAG-AFTRA mengatakan hal itu diputuskan di tengah upaya mereka memperjuangkan kelayakan, peningkatan pembayaran akhir, dan perlindungan seputar penggunaan kecerdasan buatan.
"Serikat penulis (WGA) sudah di garis depan aksi, ini menandai kedua kalinya dalam sejarah Hollywood bahwa aktor dan penulis melakukan pemogokan pada saat yang sama. WGA melakukan pemogokan sejak 2 Mei dan telah melonggarkan beberapa aturan seputar pers untuk anggotanya."
Sementara itu, Aliansi Produser Film dan Televisi (Alliance of Motion Picture and Television Producers/ AMPTP) selaku perwakilan studio mengklaim telah mengajukan kesepakatan terkait bayaran hingga inovasi AI yang disoroti oleh para aktor.
"Pemogokan tentu bukan hasil yang kami harapkan karena studio tidak dapat beroperasi tanpa artis yang menghidupkan acara TV dan film kami," kata AMPTP dalam sebuah pernyataan setelah pemogokan dikonfirmasi.
"Serikat sayangnya telah memilih jalan yang akan menyebabkan kesulitan keuangan bagi ribuan orang yang tak terhitung jumlahnya yang bergantung pada industri ini."
Lanjut ke sebelah...