Selain Jakarta, The 1975 Juga Batal Manggung di Taiwan

CNN Indonesia
Minggu, 23 Jul 2023 09:47 WIB
The 1975 bukan hanya batal manggung di WTF 2023 di Jakarta, tetapi juga Taipei, Taiwan pada 25 Juli 2023. (Getty Images via AFP/Dia Dipasupil)
Jakarta, CNN Indonesia --

The 1975 bukan hanya batal manggung di WTF 2023 di Jakarta, tetapi juga Taipei, Taiwan pada 25 Juli 2023 sebagai imbas melanggar hukum karena ciuman sesama jenis di panggung Good Vibes Festival 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam pengumuman di media sosial, Minggu (23/7), promotor Live Nation juga meminta maaf atas pembatalan tersebut dan akan segera mengurus perihal pengembalian uang atau refund.

"Dengan menyesal The 1975 mengumumkan bahwa acara yang akan mereka bawa di Taipei tak bisa lagi berjalan seperti direncanakan," tulis Live Nation.

"Band ini tidak pernah mengambil keputusan untuk membatalkan pertunjukan dengan enteng dan sangat menantikan untuk bermain untuk para penggemar di Taipei," lanjutnya.

"Tetapi sayangnya, karena keadaan saat ini, tidak mungkin untuk melanjutkan pertunjukan yang telah dijadwalkan." kata mereka.

"Band dengan sepenuh hati meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan karena ini. Live Nation Taiwan dan tixCraft akan merilis prosedur refund pada Senin," lanjutnya.



Pengumuman pembatalan konser The 1975 di Taipei ini datang bersamaan dengan pembatalan aksi band Inggris tersebut di WTF 2023 di Jakarta.

Konser The 1975 di Taipei semula akan digelar pada 25 Juli, persis setelah konser di Jakarta pada 23 Juli 2023. Konser di WTF 2023 Jakarta digelar setelah jadwal manggung di Kuala Lumpur pada 21 Juli 2023.

Namun kala di Kuala Lumpur, vokalis The 1975, Matty Healy mengungkapkan ketidaksukaannya pada hukum anti-LGBT yang diterapkan di Malaysia.

Bahkan ia protes lebih jauh dengan berciuman dengan sang bassist yang juga seorang pria, Ross MacDonald, di atas panggung di depan ribuan penonton.

"Saya membuat sebuah kesalahan. Ketika kami melihat acara yang sudah dijadwal, saya tak melihat ke sana," kata Matty Healy di atas panggung Good Vibes Festival 2023.

"Saya tak melihat poin penting... mengundang the 1975 ke sebuah negara dan kemudian mengatakan ke kita kepada siapa kita bisa berhubungan seks," kata Healy.



"Saya minta maaf bila itu menyinggung kalian, dan kalian religius, tapi pemerintah kalian sungguh parah. Saya tak peduli lagi, bila kalian memaksa, saya akan balas. Saya sudah tak minat lagi," lanjutnya.

Sembari memegang botol anggur, Healy kemudian melanjutkan 'pidato' kepada penonton.

"Sayangnya, kalian tak mendapatkan banyak lagu yang membangkitkan semangat karena saya sangat marah. Dan itu tak adil bagi kalian, karena kalian bukan perwakilan pemerintah kalian," kata Healy. "Kalian anak muda, dan saya yakin banyak dari kalian gay dan progresif,"

"Baiklah, kami mesti pergi. Kami baru saja dilarang tampil oleh Kuala Lumpur. Kita jumpa lagi kapan-kapan." kata Matty Healy.

Akibat tindakan Matty Healy tersebut, pemerintah Malaysia memutuskan untuk membubarkan festival musik itu meski baru berjalan satu hari dari tiga tanggal yang sudah dijadwalkan.

(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK