Bintang Breaking Bad, Bryan Cranston, ikut bergabung dengan aktor Hollywood lain dalam aksi mogok massal. Saat memberikan pidato, Cranston menyerang CEO Disney Bob Iger.
"Kami punya pesan untuk Pak Iger," kata Bryan Cranston memulai pidatonya di New York, AS, seperti dikutip dari Variety, Selasa (25/7).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cranston memahami bahwa Iger memandang dengan kacamata berbeda dari para aktor Hollywood ini.
Tapi, dia menegaskan aktor Hollywood tidak akan membiarkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mengambil alih pekerjaan mereka.
"Saya tidak berharap Anda memahami siapa kami. Tapi kami meminta Anda mendengarkan kami," ujarnya.
"Selain itu, dengarkan kami ketika kami mengatakan kami tidak akan membiarkan pekerjaan kami diambil dan diberikan kepada robot. Kami tidak akan membiarkan Anda mengambil hak kami untuk bekerja dan mencari nafkah yang layak," tegas Cranston.
Ia juga tidak ingin harga diri para aktor Hollywood ini diinjak-injak karena para pemimpin studio dan layanan streaming menggantikan mereka dengan robot.
"Terakhir dan yang paling penting, kami tidak akan membiarkan Anda merebut martabat kami. Kami bersatu hingga akhir," tutur Cranston.
Salah satu yang diperjuangkan para aktor Hollywood adalah penggunaan AI untuk menggantikan manusia.
Bahkan, salah satu poin kesepakatan yang ditawarkan pihak studio adalah agar replika tersebut bisa dipakai untuk selama-lamany dengan bayaran yang kecil.
Tidak heran jika para aktor menolak keras tawaran ini karena pihak studio bisa mengeksploitasi suara hingga tampilan fisik mereka tanpa persetujuan.
Selain itu, para aktor Hollywood juga memperjuangkan untuk meningkatkan UMR di era layanan streaming. Pihak studio sama-sama setuju bahwa ada perubahan bentuk bisnis di industri perfilman saat ini.
Namun, kata Cranston, mereka enggan menyesuaikan nominal gaji di tengah perubahan tersebut.
"Kita tidak di dalam model yang sama 10 tahun yang lalu," kata Cranston.
"Tapi, meskipun mereka mengakui bahwa itu adalah kebenaran dalam ekonomi saat ini, mereka melawan kita mati-matian untuk tetap berpegang pada sistem ekonomi yang sama dan ketinggalan zaman," sambungnya.
"Mereka ingin kita mundur ke masa lalu. Kita tidak bisa dan tidak akan melakukan hal itu," tegasnya.
Sebanyak 160 ribu aktor Hollywood sedang bergabung dengan belasan ribu penulis untuk ikut mogok kerja setelah tidak menemui kesepakatan dengan asosiasi studio atas UMR Hollywood 2023.
Dampak mogok kerja ini tidak main-main. Sejumlah proyek film dan serial terhenti sementara, hingga program televisi juga tidak bisa memproduksi episode baru imbas adanya aksi mogok tersebut.
(pra)