Banyak Berulah, Pengamat Ragu Harry Dimaafkan William dan Kate
Pangeran Harry diragukan bakal dimaafkan oleh Pangeran William dan Kate Middleton setelah ia dan Meghan Markle banyak berulah yang membuat keluarga kerajaan Inggris kerepotan.
Menurut pengamat kerajaaan Inggris Tom Bower, Harry bakal mengajukan penawaran perdamaian. Namun, keluarga kerajaan bakal menolak mentah "gencatan senjata" itu.
"Menurut saya penawaran Harry akan sepenuhnya ditolak. Saya ragu William dan Kate bisa memaafkan Harry," kata Bower kepada OK! pada Senin (24/7).
Bower menilai Harry telah membuat banyak kekacauan untuk pihak keluarga kerajaan. Ia juga beranggapan jika niat damai dari Harry bakal ditolak oleh istrinya, Meghan Markle.
Kalaupun Harry memutuskan untuk kembali ke Inggris, Bower beranggapan itu akan menimbulkan masalah lain yang lebih besar.
"Saya rasa Meghan bakal terkejut dengan saran Harry. Dia tidak dekat dengan William dan Kate. Dan menurut saya, London hanyalah menjadi batu loncatan untuknya," jelas Bower.
"Saya tidak bisa membayangkan dia kembali ke Inggris untuk tinggal di flat kecil dan sempit di Istana Kensington," imbuhnya.
Di sisi lain, menurut pemberitaan New York Post, kabar soal permintaan damai oleh Harry juga dipastikan oleh seorang sumber terdekat yang melapor kepada In Touch beberapa minggu lalu.
"Harry mengaku dia telah menelepon William untuk berdamai. Dia mengatakan kepada saudaranya jika dia dan Meghan terbuka dengan kesempatan untuk kembali ke London dan kembali melayani Raja Charles," ujar sumber tersebut saat itu.
Sumber tersebut mengatakan, sang Raja yang kini telah berusia 74 tahun dapat mempertimbangkan penawaran perdamaian dari Harry dan Meghan.
Hubungan antara keluarga Kerajaan Inggris dengan Harry dan Meghan sudah goyah semenjak pasangan tersebut memutuskan untuk cabut dari Istana dan pindah ke California, AS, pada 2020.
Dalam rentang waktu tiga tahun, keduanya merilis beberapa konten yang mengungkap 'penderitaan' mereka tinggal di istana. Yaitu, saat keduanya melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey, lalu merilis dokumenter di Netflix berjudul Harry & Meghan, serta ketika Harry menerbitkan sebuah buku memoar berjudul Spare.