Jakarta, CNN Indonesia --
Aktor Zachary Levi curhat panjang lebar soal film sekuel Shazam! Fury of the Gods yang mengalami kegagalan di box office. Levi meragukan masa depannya di semesta DC imbas kiprah Shazam 2 yang tak sesuai ekspektasi.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Karena, sayangnya, film kedua tidak mendapatkan respons yang baik," kata Zachary Levi dalam siniar The FilmUp, seperti diberitakan oleh IGN, Rabu (26/7).
"Penilaian penonton masih cukup baik, tapi penilaian dari para kritikus anehnya sangatlah rendah, membingungkan, dan reaksi yang sama sekali tidak baik," kata Levi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laman agregator Rotten Tomatoes hingga Kamis (27/7), Shazam! Fury of the Gods mencatat skor tomatometer 49 persen dari 250 ulasan kritikus.
Di sisi lain, film tersebut justru mendapat skor penonton sebesar 86 persen dari sekitar 2.500 pengguna yang menulis rating.
Zachary Levi menyadari bahwa sepanjang kiprahnya berperan dalam sejumlah judul film, tidak bakal ada film yang sempurna. Namun, ia tetap menyatakan pembelaannya terhadap Shazam 2 dan mengetahui bahwa film itu telah dikerjakan dengan sebaik mungkin.
[Gambas:Video CNN]
"Saya tahu mereka melewatkan banyak hal. Dan saya tidak mengatakan Shazam! Fury of the Gods adalah film sempurna layaknya mahakarya ala Orson Welles, tapi ini adalah sebuah film yang bagus," cetusnya.
Setelah ditayangkan pada Maret lalu dan menuai kegagalan, Levi memang sempat curhat di Twitter dan mengatakan bahwa pemasaran film ini amatlah kurang.
Saat itu, Levi menyayangkan kurangnya atensi publik bahwa Shazam 2 adalah film yang amat sempurna untuk disaksikan oleh keluarga.
Lanjut ke sebelah...
Meneruskan komentarnya beberapa bulan lalu, Levi mengatakan bahwa pola penggunaan media sosial saat ini juga turut menjadi faktor penting dari kegagalan Shazam 2.
Levi beranggapan ujaran kebencian terus menerus bergulir hingga membentuk sebuah persepsi publik. Hal tersebut membuat adanya polarisasi yang memperburuk performa sebuah film.
"Saya yakin ada orang-orang yang memang ingin menghancurkan proyek tertentu karena mereka tidak menyukainya, atau mereka tidak menyukaiku, atau mereka tidak menyukai orang lain yang terlibat dalam proyek tersebut, atau apa pun alasannya," sindirnya.
Dengan adanya James Gunn dan Peter Safran yang kini mengambil alih kepemimpinan DC Studio, Zachary Levi mengaku sama sekali dengan masa depan Shazam.
Sang pahlawan super tidak termasuk dalam daftar pertama dari semesta DC milik Gunn dan Safran yang bakal dimulai dengan film Superman: Legacy pada tahun 2025.
"Saya tidak tahu kami bakal melangkah ke mana setelah ini," ujar Levi.
Levi tetap optimis bahwa seiring berjalannya waktu, film Shazam! Fury of the Gods akan mendapatkan pengakuan yang pantas dan mengubah persepsi negatif yang ada saat ini.
"Saya hanya berharap atau percaya bahwa sejarah akan menunjukkan... ini akan menjadi salah satu film yang akan dikenang," kata aktor asal Amerika itu.
"Orang-orang akan menonton Fury of the Gods melalui layanan streaming di rumah atau di pesawat atau apa pun itu, dan mereka akan berpikir, 'Wah, tunggu dulu'," lengkap Levi.
[Gambas:Video CNN]
Shazam! Fury of the Gods digarap oleh sutradara David F Sandberg dan naskahnya ditulis oleh Henry Gayden dan Chris Morgan. Zachary Levi dipercaya untuk menjadi pemeran utama.
Film itu juga dibintangi Mark Strong, Asher Angel, Jack Dylan Grazer, dan Djimon Hounsou. Shazam! 2 juga menggandeng pemain baru seperti Lucy Liu, Helen Mirren, dan Rachel Zegler.