The Strokes mengumumkan penambahan hari konser di Singapura. Mereka menyatakan bakal lanjut konser di sana pada 3 Agustus karena masih belum memungkinkan untuk manggung di Malaysia pascapembatalan Good Vibes Festival beberapa waktu lalu.
Festival musik tersebut dibubarkan pemerintah Malaysia usai Matty Healy The 1975 yang tampil pada hari pertama Good Vibes Festival itu mengkritik kebijakan LGBTQ di negara itu. Ia juga mencium basisnya, Ross MacDonald, di atas panggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya durasi The 1975 yang dipangkas, acara untuk hari kedua dan ketiga festival musik itu pun dibatalkan. The Strokes banyak musisi internasional dan lokal lainnya batal menyapa langsung fan di Malaysia.
"[bendera Malaysia] Terima kasih atas kesabarannya. Kami tahu ini mungkin tidak ideal bahkan memungkinkan untuk semua orang, tapi maafkan kami (kami sudah mencoba Kuala Lumpur sebelumnya, tapi mereka belum siap untuk gelar konser di Malaysia, itu sangat dipahami)," tulis vokalis The Strokes Julian Casablancas.
"Tapi ini hal terbaik yang bisa kami lakukan dalam waktu singkat dan membuatnya mungkin untuk fan garis keras datang ke konser kami," tuturnya dalam unggahan di Instagram pada Kamis (27/7).
Dalam kesempatan itu, Casablancas menyatakan keputusan itu diambil juga karena tiket untuk konser hari pertama mereka di Singapura pada 2 Agustus sudah sold out atau ludes. Sehingga, mereka menambah satu hari lagi untuk mengkover permintaan fan.
"Kami harap ini meringankan kekecewaan dari para penggemar dan bisa melihat lebih banyak fan lagi di sana," tulisnya.
"Saya tahu ini bukan trip yang singkat tapi kalau bisa meringankan sedikit perasaan kalian, saya juga akan berkendara delapan jam besok bolak balik untuk Fujirock ha..."
Hal itu disampaikan karena perjalanan dari Malaysia ke Singapura melalui darat bisa ditempuh sekitar 6,5 jam dengan bus.
Lanjut ke sebelah...