Jean Todt, Suami Michelle Yeoh dan Sosok Legendaris di Dunia Balap

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2023 15:15 WIB
Berikut profil Jean Todt yang sudah lama berkarier di dunia balap dan kini jadi suami Michelle Yeoh setelah keduanya tunangan 19 tahun lalu. (AFP/Joel Saget)
Jakarta, CNN Indonesia --

Michelle Yeoh dan Jean Todt dikabarkan resmi menikah pada Kamis (27/7). Pernikahan itu hanya gelar tertutup dan hanya dihadiri keluarga, sahabat dan kerabat terdekat di Jenewa, Swiss.

Saat Yeoh memenangkan piala Academy Awards untuk kategori Best Actress berkat film Everything Everywhere All at Once (2022), Todt turut mendampingi sang tunangan di malam bertabur rekor itu.

Sebelum resmi menikah dengan Michelle Yeoh, Todt lebih dikenal sebagai eksekutif penting di dunia balap mobil, serta keterlibatan pentingnya bagi jagoan manufaktur asal Italia, Scuderia Ferrari di kompetisi bergengsi Formula One (F1).

Jean Todt yang kini berusia 77 tahun merupakan mantan pembalap yang lahir dan besar di Pierrefort, sebuah desa kecil di tengah rentang pegunungan tinggi di selatan Prancis.

Todt yang lahir pada 25 Februari 1946 mulai mengenal dunia balap sejak mengidolakan pembalap legendaris seperti pembalap F1 asal Inggris Jim Clark maupun pereli asal AS Dan Gurney.



Kala meminjam mobil Mini Cooper milik orang tuanya untuk berkompetisi di kejuaraan rally, Todt muda menyadari bahwa bakatnya ada di kursi co-driver sebagai pendamping supir.

Kariernya di balik pun kemudi dimulai pada 1966, saat ia mendampingi Guy Chasseuil dalam kejuaraan rally lokal di Prancis.

Todt tak membutuhkan waktu lama untuk menempa kariernya bersama Chasseuil.

Pada usia 23 tahun pada 1969, kemampuan Todt menganalisa dan menghitung celah balapan membuatnya menjadi salah satu navigator paling mumpuni di kawasan Eropa.

Kiprah itu membawa Todt menjadi navigator untuk pembalap-pembalap rally papan atas pada masanya seperti Jean-Pierre Nicolas, Rauno Aaltonen, Ove Andersson, Hannu Mikkola, hingga Guy Fréquelin.

Saat menjadi navigator Fréquelin untuk Talbot, sub-grup Peugeot, Todt turut berjasa untuk membawa Talbot memenangi World Rally Championship 1981 dan merengkuh tempat kedua untuk klasemen pengemudi di kompetisi yang sama.

Dalam waktu beriringan, bakat strategis dan taktis dari Todt membawanya masuk jajaran manajemen tim hingga membangun relasi erat dengan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), asosiasi utama kompetisi balap seluruh dunia.

Secara bersamaan, Todt mengumumkan pensiun dan ditunjuk sebagai Director of Racing untuk Peugeot di tengah krisis finansial perusahaan asal Prancis tersebut.



Dalam rentang kurang dari tiga tahun, Todt menginisiasi produksi mobil Peugeot 405 Turbo 16 dan Peugeot 905, serta membawa perusahaan itu kembali berkompetisi di World Rally Championship.

Pada 1985 dan 1986, Peugeot berhasil menjuarai World Rally Championship melalui kendali Timo Salonen dan Juha Kankkunen.

Selain itu, Peugeot juga menguasai puncak klasemen manufaktur di kejuaraan tersebut berkat tangan dingin Todt selama dua tahun beruntun.

Lanjut ke sebelah...

Awal Karier di F1 Pertemukan Jean Todt dengan Michelle Yeoh


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :

TOPIK TERKAIT