"Ini sudah klir, dia sudah minta maaf ke WhatsApp gue pribadi," kata Marlo. "Gue belum bales. Gue kayak, 'Nanti deh, sabar. Tunggu calm down dulu baru gue bales',"
Lebih lanjut, Marlo menegaskan bahwa Keisya sama sekali tidak pantas untuk menerima ujaran kebencian yang begitu deras dari netizen karena persoalan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menekankan bahwa netizen hanya menilai melalui cuplikan video yang tersebar mengingat video penuhnya sudah dihapus dari YouTube. Menurutnya, hal itu sama sekali tak adil untuk Keisya.
"Yang viral itu cuma potongan, di mana dia lagi menyebalkan. Lo enggak tahu episode full-nya, di situ gue juga menyebalkan mungkin," kata Marlo.
"Kalau dia mendapatkan hate sebanyak itu ya enggak fair, karena lo enggak tahu cerita lengkapnya," lanjutnya.
CNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Marlo Ernesto untuk mengutip pernyataan tersebut.
Pada 17 Juli lalu, cuplikan perbincangan antara Marlo dan Keisya di program VINIAR milik Volix Media tersebar dan menjadi perdebatan di dunia maya.
Namun video asli dan berdurasi penuh dari podcast tersebut sudah hilang dari internet, usai Volix Media menurunkan podcast itu dari YouTube.
Melalui cuplikan percakapan singkat, netizen pun ramai-ramai mengkritik perilaku, adab, hingga etika dari penyanyi kelahiran 2003 tersebut.
Bahkan nama Keisya dan Marlo menjadi trending topic di Twitter semenjak cuplikan podcast itu seliweran di dunia maya.