Beyonce menjadi perbincangan setelah dirinya dianggap melakukan cancel kepada Lizzo, dengan tidak menyebut nama penyanyi About Damn Time itu di atas panggung konser Renaissance World Tour.
Nama Lizzo sebelumnya menjadi salah satu musisi perempuan berkulit hitam yang tercantum dan disebut Beyonce kala menyanyikan Break My Soul versi Remix.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Lizzo, ada pula nama-nama beken lainnya seperti Nina Simone, Erykah Badu, Lauryn Hill, Nicki Minaj, dan adik Beyonce sendiri, Solange Knowles.
Namun setelah gempar para mantan penari menggugat Lizzo dengan tudingan pelecehan dan lingkungan kerja tak bersahabat, muncul sejumlah video Beyonce tak menyebut nama Lizzo.
Sejumlah video beredar di media sosial pada Rabu (2/8), menampilkan Beyonce tidak menyebut nama Lizzo dan memilih menyebut berulang kali "Badu" yang merujuk ke Erykah Badu.
Hal itu dilakukan Beyonce saat melantunkan bait lirik yang semula mencantumkan nama Erykah Badu dan Lizzo. Beyonce pun menyebut nama Badu berulang kali hingga bagian lirik itu selesai dan lanjut ke lirik berikutnya.
Meski begitu, sejumlah video dari sudut pengambilan yang lain menunjukkan Beyonce masih mencantumkan nama Lizzo di layar konser.
The New York Post pada Rabu (2/8) menyebut sudah menghubungi perwakilan Beyonce, tapi belum mendapatkan respons.
Sementara itu, para penggemar pun gempar dengan video yang beredar di media sosial tersebut. Sebagian mengagumi cara Beyonce yang dianggap mendepak Lizzo soal kasus tersebut. Namun tak sedikit yang masih membela Lizzo.
Pada Juni 2023, Lizzo sempat mengunggah video menampilkan dirinya terharu namanya bisa tercantum dan disebut oleh Beyonce di konser tersebut.
Beyonce sendiri sedari awal tampak memberikan dukungan kepada Lizzo yang dikenal menyuarakan cinta terhadap diri sendiri dan melawan sentimen terhadap bentuk tubuh.
Namun pada 1 Agustus 2023, tiga mantan penari menggugat penyanyi Amerika Serikat tersebut dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual, pelecehan berat badan, dan membuat lingkungan kerja yang tak ramah.
Menurut laporan Variety pada Selasa (1/8), gugatan itu didaftarkan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County terhadap Lizzo yang bernama asli Melissa Viviane Jefferson, perusahaannya Big Grrrl Big Touring Inc. (BGBT), dan kapten penari Lizzo yang bernama Shirlene Quigley.
Ketiganya menuding Lizzo dan tergugat dengan tudingan pelecehan seksual, rasial, dan agama, diskriminasi disabilitas, penyerangan dan pemenjaraan palsu, serta serentet tudingan lainnya.
Salah satu tudingan di gugatan tersebut adalah saat para mantan penari itu dipaksa untuk menyentuh penari bugil saat sex show di kawasan prostitusi Red Light District Amsterdam, Belanda.
Ketiganya terpaksa mengikuti perintah memalukan tersebut karena mengaku takut kehilangan pekerjaan mereka.
Bukan cuma itu, Lizzo juga dituding memecat salah satu dari mereka karena dianggap bertambah berat badan dan karenanya dinilai tidak berkomitmen dalam menjalani tur.
(end)