Visual animasi itu diimbangi dengan elemen pendukung lain yang ikut menonjol, seperti soundtrack yang diputar sepanjang petualangan sang Kura-kura Ninja.
Kisah Mutant Mayhem yang kental dengan kehidupan anak remaja digambarkan lewat pilihan musiknya. Lagu hiphop era '80-an dan '90-an menjadi opsi paling pas untuk menerjemahkan semangat kebebasan dalam diri Leonardo, Raphael, Michelangelo, dan Donatello.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, saya tak bisa menampik bahwa cerita Mutant Mayhem tidak terlalu spesial. Cerita ini nyaris mirip persis seperti kisah aslinya, hanya dimodifikasi sedikit pada bagian asal-usulnya.
Petualangan Leonardo, Michelangelo, Raphael, dan Donatello sesungguhnya menarik untuk diikuti. Saya cukup terhibur dengan perjuangan anak-anak Splinter menjadi pahlawan New York City.
Penulisan cerita itu rasanya hanya berada dalam level yang cukup dan tidak menawarkan efek kejut. Langkah itu sepertinya diambil karena Mutant Mayhem ditujukan untuk anak-anak dan remaja yang tidak mendambakan cerita kompleks.
Film ini seolah digarap untuk mengajak penonton ikut berpetualang bersama keempat kura-kura mutan yang mencari jati diri di tengah dunia manusia.
![]() |
Lagipula, Mutant Mayhem masih memiliki napas yang panjang jika versi reboot ini laris di pasaran. Film ini pun dapat berlanjut menjadi waralaba besar dengan cerita yang terus berkembang nantinya.
Cerita yang ringan itu juga tetap menghibur dan penuh warna karena sentuhan komedi yang berlimpah. Saya dan penonton seolah digempur dengan candaan yang spontan serta polos dari keempat karakter utama.
Bit komedi yang muncul dalam film ini juga datang dari sederet referensi kultur pop. Referensi itu juga memiliki jangkauan yang begitu luas, mulai dari Adele hingga Attack on Titan.
Saya juga harus memuji pemilihan pengisi suara yang cemerlang, terutama untuk keempat karakter utama. Para aktor pengisi suara itu berhasil menyempurnakan imajinasi saya terhadap Leo, Raph, Mikey, dan Donnie.
Hingga pada akhirnya, TMNT: Mutant Mayhem memberi kesempatan bagi fan untuk sekali lagi meneriakkan satu kata paling legendaris dari semesta itu bersama-sama: Cowabunga!