Sekitar 40 ribu peserta World Scout Jamboree 2023 akan berkumpul di Seoul, Korea Selatan untuk menyaksikan konser K-pop Super Live sebagai penutup rangkaian acara itu pada Jumat (11/8) petang.
Konser itu diharapkan menjadi pertunjukan hiburan yang mewah setelah World Scout Jamboree ditutup imbas gelombang panas dan angin topan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah hal menyeruak ke publik, termasuk kekhawatiran publik hingga pandangan dari agensi para idol K-pop, terhadap konser yang bakal berlangsung di Seoul World Cup Stadium tersebut.
Terlebih lagi, acara tersebut tetap dijadwalkan berlangsung dan diramaikan sekitar 19 idol K-pop meski sudah mengalami perubahan waktu dan tempat akibat kondisi cuaca yang tak baik.
Awalnya, konser itu dijadwalkan berlangsung di kawasan Saemangeum Jamboree pada Minggu (6/8). Namun, gelombang panas dan situasi cuaca lainnya membuat konser itu digeser ke Jeonju World Cup Stadium yang hanya satu jam dari lokasi awal.
Korea Herald mencatat perubahan kembali dilakukan karena muncul peringatan Typhoon Khanun di wilayah tersebut sehingga lokasi konser digeser ke Seoul World Cup Stadium dan bakal berlangsung pada Jumat (11/8) pukul 17.00 WIB.
19 idol K-pop dijadwalkan untuk tampil dalam acara tersebut. Line-up terbaru itu diumumkan sekitar satu hari setelah mengubah jadwal dan lokasi konser K-pop Super Live.
Mereka adalah NCT Dream, NewJeans, IVE, ITZY, MAMAMOO, The Boyz, Shownu x Hyungwon MONSTA X, fromis_9, ZEROBASEONE, P1Harmony, KARD, The New Six, ATBO, xikers, Holybang, Libelante, Kang Daniel, Kwon Eun-bo, dan Jo Yu-ri.
Acara tersebut nantinya dipandu aktor Gong Myoung, Yuna ITZY dan Hyein NewJeans.
Cuaca masih menjadi hal yang disoroti fan jelang konser World Scout Jamboree 2023. Korea JoongAng Daily pada Jumat (11/8) memberitakan banyak penampil tak sempat berlatih terlebih dahulu pada Kamis (10/8) akibat hujan deras.
Artis-artis baru bisa berlatih di atas panggung beberapa jam sebelum konser dimulai dan dalam periode waktu yang sangat terbatas.
Berdasarkan foto yang diunggah banyak media lokal pada 11 Agustus, Latihan dilakukan di tengah guyuran hujan di bawah tenda hitam yang didirikan di atas panggung.
Sehingga, para idol K-pop tersebut hanya berlatih di area sebatas tenda, tidak di seluruh kawasan panggung.
"Hanya akan ada gladi bersih teknis. Para artis akan langsung tampil," kata perwakilan pejabat Korea kepada Korea JoongAng Daily.
Dispatch pada Kamis (10/8) memberitakan keluhan beberapa agensi terkait konser K-pop Super Live. Perubahan jadwal konser disebut berdampak bagi keseluruhan jadwal artis mereka.
Terlebih lagi, banyak artis yang diumumkan tampil dalam konser itu sedang sibuk promosi comeback untuk album terbaru mereka dan promosi yang lainnya.
"Kami sudah batalkan jadwal untuk 6 Agustus, tapi konser diubah ke 11 Agustus. Kami sekarang menjadwalkan ulang agendanya. Saya rasa mereka tidak mengerti sistem penjadwalan idol," kata perwakilan agensi yang enggan disebutkan namanya.
"Perusahaan dan para penyanyi bekerja keras menyiapkan album baru. Jika jadwal dan tempat konser berubah dua kali, rencana-rencana yang sudah dibuat akan berantakan," ucap perwakilan yang lain.
"Sungguh baik rasanya penampilan K-pop bisa memberikan hiburan bagi para peserta jambore, tapi sangat disayangkan tidak ada pengertian atau pertimbangan sendiri bagi para artis," timpalnya.
Perwakilan agensi yang lain mengatakan tak punya kuasa untuk menolak hadiri acara yang digelar pemerintah. Sedangkan yang lain pun blak-blakan menghadiri acara yang diubah dua kali itu bisa membuat mereka merugi.
"Apakah kami punya kuasa untuk menolak acara yang digelar pemerintah? Kalau mereka minta kami hadir, kami tak punya pilihan lain untuk mencocokkan semua jadwal," ucap agensi lain.
"Ketika jadwal (sebelumnya) dibatalkan, fan dan yang lain akan komplain. Apabila kami sebelumnya sewa tempat, kami harus sewa lagi. Pengeluarannya akan dua kali. Perusahaan juga harus menerima komplain dan menanggung kerugian finansial."
Lanjut ke sebelah...