Freedom Fest: Diskopantera hingga Maliq Sukses Goyang Velodrome

Aksi Diskopantera hingga Maliq & D'Essentials sukses menggoyang Jakarta International Velodrome dalam helatan Freedom Fest yang dipersembahkan oleh CNN Indonesia pada Sabtu (19/8) semalam.

Aksi Maliq & D'Essentials sukses menutup acara ini dengan manis pada malam hari. Selain grup tersebut, beberapa musisi lain ikut meramaikan festival musik ini, seperti Sore Band, Fabio Asher, dan juga Diskopantera.

Salah satu penampilan yang turut mencuri perhatian di sore hari adalah DJ Noraebang. Selector yang membawakan lagu-lagu hits Korsel sebagai daftar putarnya itu berhasil menjadi magnet bagi pencinta K-Pop yang hadir di Velodrome.

Noraebang membukanya lewat dua lagu beruntun milik BTS yakni Permission to Dance dan On. Ia juga sukses tampil interaktif ketik membawakan Clap milik Seventeen, hingga bernyanyi bersama penonton dalam lagu Run milik BTS.

Menjelang petang, Sore yang tampil tanpa Awan (pemain bas) juga turut memberikan penampilan gemilang untuk menghanyutkan pengunjung Freedom Fest.

Pesona Sore mulai tiba kala Mata Berdebu dibawakan, mengiringi matahari tenggelam. Penonton pun mulai padat ketika Karolina dimainkan dan menciptakan koor antara band dan penonton. Sejumlah lagu hit seperti Sssst... dan Setengah Lima pun menuntaskan pertunjukan Sore yang syahdu di Freedom Fest.

Beranjak ke malam hari, energi penonton yang mulai memanas semakin dipacu oleh kehadiran Disjoki Diskopantera yang memainkan playlist lagu-lagu hit di berbagai era.

Ia membuka aksinya lewat Terlena (Ikke Nurjanah) dan menyambungkannya dengan Kepompong dari Sindentosca. Nomor-nomor andalan dari Yuni Shara, Anggun C. Sasmi, Agnez Mo, Fourtwnty, hingga Reza Artamevia dan Sheila Madjid juga tak ketinggalan dibawakan oleh selector bernama asli Rahmad Dwi Putranto itu.

Panggung Freedom Fest di Jakarta International Velodrome pun mulai bergoyang, sebelum Gemu Fa Mi Re dan Bagaikan Langit dari Potret semakin memecahkan suasana malam hari itu.

Berkat penampilan Diskopantera yang memantik energi penonton, aksi Maliq & D'Essentials pun juga sukses membuat pengunjung Freedom Fest semakin histeris.

Mereka didapuk menjadi musisi penutup Freedom Fest. Grup yang telah lahir sejak 2002 itu tampil dengan membawakan lagu-lagu hits mereka, seperti Dia, Menari, Untitled, hingga Himalaya.

Aksi grup beranggotakan Angga Puradiredja (vokal), Indah (vokal), Ilman (kibor dan piano), Jawa (bas), Lale (gitar), dan Widi (drum) itu membuat penonton bergoyang dan bernyanyi dalam sebuah gerakan yang kompak.

Tak ketinggalan, para penonton juga mengangkat tangan ke udara sambil melenggok-lenggokan badannya.

"Freedom Festival mana suaranya? Keren banget. Dari belakang sampai depan teriak yang keras! Are you ready for Maliq & D'Essentials?" seru sang lead vokal Angga Puradiredja.

Maliq & D'Essentials lantas membawakan lagu-lagu hit mereka, seperti Senja Teduh Pelita, Terdiam, Aku Cinta Kau Dan Dia, dan Himalaya.

Penonton yang hadir pun turut menyumbangkan suara mereka, hingga menciptakan aksi karaoke massal antara para vokalis Maliq & D'Essentials bersama audiens.

CNN Indonesia mempersembahkan Freedom Fest dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada 19 Agustus 2023.

Selain pertunjukan musik, Freedom Fest juga menyediakan berbagai lomba dan kompetisi seperti make-up competition, photography competition, dan e-sport competition dengan total hadiah mencapai jutaan rupiah.

Selain itu, acara ini juga menyediakan berbagai ajang permainan tradisional, zumba, games corner, hingga test-drive mobil elektrik yang ramai dijajal oleh pengunjung sejak sore hari.