Radja batal menyambangi Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang ditujukan ke YouTube dunia MANJI. Mereka semula akan memberikan keterangan tambahan selaku pelapor kasus itu hari ini, Senin (21/8).
Namun, Ian Kasela selaku vokalis Radja memastikan agenda itu dijadwalkan ulang pada waktu yang akan diumumkan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk agenda ke Polda hari ini dijadwalkan ulang dan nanti akan diinfokan lagi ya," ujar Ian Kasela kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/8).
"Untuk memberikan keterangan tambahan terkait laporan dugaan pemalsuan identitas si pencipta lagu Cinderella," lanjutnya.
Sementara itu, Laporan itu telah terdaftar dengan nomor LP/B 4764/VIII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA atas nama pelapor Rana Arinansyah selaku manajemen band Radja.
Radja juga menggandeng pengacara Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukum ketika mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan resmi.
Moldy Radja mengungkapkan keputusan band melapor polisi karena pihak dunia MANJI tak mengonfirmasi konten itu. Gitaris sekaligus kakak Ian Kasela itu juga mengatakan Radja tidak pernah diberitahu apa pun mengenai wawancara tersebut.
Band itu juga mengklaim YouTube dunia MANJI telah mendatangkan narasumber yang tidak valid. Sehingga, Radja melaporkan dunia MANJI dengan UU ITE atas dugaan pelanggaran penyebaran konten di media sosial.
"Kami melaporkan adanya dugaan pencemaran nama baik melalui salah satu akun YouTube yang membuat Radja tercemar bahkan diboikot, dihina, dimaki oleh masyarakat yang tidak tahu apa sih yang sebenarnya terjadi," kata Sunan, Senin (14/8).
"Yang kami laporkan di sini akun YouTube dunia MANJI. Kami melaporkan YouTube dunia MANJI karena di sini lah asal muasal atau pangkalnya kegaduhan yang terjadi yang menyebabkan klien kami, band Radja, diboikot dan dirugikan," lanjutnya.
Laporan itu muncul beberapa hari setelah Dunia MANJI merilis video pada 4 Agustus 2023. Dalam video itu, Anji mengundang Rival Bayu alias Ipay yang mengklaim sebagai pencipta asli lagu Cinderella.
Ia mengaku lagu itu sudah diciptakan sekaligus digarap bersama band miliknya sejak 1996. Ipay juga menyebut Ian Kasela meminta izin untuk "meminjam" lagu itu pada awal 2000-an.
Mereka juga sempat membahas kontrak terkait lagu itu, tetapi Ipay menyebut kontrak tersebut tidak pernah ada. Di sisi lain, Radja kemudian merilis lagu itu dengan nama Ian Kasela sebagai pencipta lagu.
(frl/end)