Dugaan Intimidasi ke Coco Lee di Sing! China Mulai Diselidiki

Perusahaan penyiaran acara kompetisi menyanyi China, Sing! China, resmi memulai investigasi atas dugaan perilaku tak menyenangkan bahkan intimidasi terhadap mendiang Coco Lee.

Penyelidikan dilakukan beberapa hari setelah klip audio yang diduga memperdengarkan suara Coco Lee klaim mendapatkan intimidasi dalam Sing! China viral di media sosial. Coco Lee merupakan juri musim ketujuh kompetisi itu.

Lihat Juga : Coco Lee Dikabarkan Wariskan Properti Rp439 M ke Ibu dan Kakak

Dalam pernyataan di laman resmi, Zhejiang Media Group menyatakan penyelidikan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk memperkuat pengawasan program.

"Kami mendesak produser program (Sing! China) untuk mendengarkan pendapat semua orang dengan serius dan secara efektif menjaga keadilan dalam produksi program sehingga setiap peserta dihormati,"

"Menanggapi masalah yang menjadi perhatian semua orang, kami akan menyelidiki dan memverifikasi lebih lanjut dengan cara yang bertanggung jawab," tulis keterangan itu seperti diberitakan CNA pada Rabu (23/8).

[Gambas:Video CNN]

Permasalahan ini bermula ketika klip audio yang diduga Coco Lee viral di media sosial pada 17 Agustus. Dalam rekaman suara sembilan menit itu, terdengar tangisan perempuan yang disebut-sebut adalah Coco Lee.

Terdengar pengakuan mendapat intimidasi dari sutradara dan tim produksi Sing! China. Hal tersebut yang kemudian membuat tangisnya pecah dalam acara itu.

Lihat Juga : Bruce Rockowitz Bantah Tuduhan Jadi Penyebab Coco Lee Meninggal

Kejadian itu diduga terjadi pada 2022, selama Coco Lee ada dalam produksi acara itu, terutama saat sang diva mengecam staf karena mengeliminasi anak didiknya, Zhou Feige, yang sesungguhnya mendapatkan skor lebih tinggi daripada lainnya.

Salah satu contoh intimidasi yang sempat disinggung dalam klip itu adalah proses syuting episode terakhir Sing! China season 7.

Lanjut ke sebelah...

Sebelum syuting, Coco Lee memberi tahu kru produksi dirinya alami cedera sehingga tak bisa berdiri terlalu lama. Ia pun mengaku membutuhkan anak didiknya, Wang Zepeng, untuk berdiri di sampingnya dan membantunya.

Namun, sepanjang syuting, Lee menyatakan tim produksi selalu memberi isyarat kepada Wang Zepeng untuk menjauh darinya. Hal itu yang kemudian berujung buat dirinya tersandung dan jatuh.

Lihat Juga : OBITUARI Coco Lee, Diva Asia Pengisi OST Mulan yang Mentas di Panggung Oscar

Permasalahan pun lanjut ketika Wang Zepeng pada 20 Agustus buka suara melalui unggahan di Weibo. Ia mengaku sama sekali tak tahu permintaan Coco Lee atas dirinya. Menurutnya, hal itu disebabkan ponselnya sudah diambil kru sejak latihan.

Pilihan Redaksi Keluarga Cerita Ibu Sempat Akupunktur Coco Lee Supaya Tetap Hidup Keluarga Minta Netizen Tak Gosip Soal Alasan Coco Lee Meninggal

Dalam 17 menit screen recording berisikan pesan teks dengan Coco Lee, Wang Zepeng sempat meminta maaf kepada mentornya. Coco Lee pun terlihat membalasnya dan mengatakan itu bukan masalah.

"Sekarang kita tahu bahwa akan bertemu orang-orang yang sangat jahat, mereka yang jahat di dunia ini," balasnya.

Semua hal itu terungkap sekitar dua pekan setelah Coco Lee dimakamkan di Hong Kong pada awal Agustus 2023. Ia meninggal dunia pada 5 Juli saat berusia 48 tahun setelah berusaha melawan depresi yang diderita.

Pihak keluarga mengonfirmasi kabar duka itu dan meminta publik untuk memberikan privasi selama masa berkabung.

Tak hanya itu, dua saudara perempuan Coco Lee, Carol dan Nancy, turut meminta netizen dan semua pihak tidak bergosip atau menyebarkan kabar tak terkonfirmasi mengenai kematian Coco Lee.

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.