Lizzo Ancam Bakal Gugat Balik Para Mantan Penarinya

Lizzo berencana akan menuntut balik tiga mantan penarinya yang menggugat pelantun About Damn Time tersebut atas tudingan melakukan pelecehan seksual dan intimidasi selama tur.

Namun pengacara Lizzo, Martin Singer, menyebut rencana itu akan diajukan setelah gugatan dari para mantan penari itu dinyatakan ditolak pengadilan.

Lihat Juga : Lizzo Dituding Lakukan Pelecehan dan Intimidasi oleh 3 Eks Penari

"Kami berniat mengajukan gugatan atas penuntutan ilegal setelah Lizzo menang dan tuduhan itu ditolak," kata Singer seperti diberitakan The Independent, Rabu (23/8).

Singer kemudian menyertakan foto-foto yang diduga menjadi barang bukti para penggugat Lizzo yakni Arianna Davis, Crystal Williams, dan Noelle Rodriguez saat berada di Amsterdam.

Foto-foto yang disebut berasal dari momen yang dipermasalahkan ketiga mantan penari tersebut diklaim Singer menampilkan penggugat tampak bahagia, tak seperti yang disebut dalam gugatan.

Dalam gugatan, ketiga mantan penari menyebut Lizzo memaksa mereka menyentuh penari telanjang, menangkap dildo dan memakan pisang dari kemaluan penari bugil perempuan itu.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, Singer juga menyertakan foto para penampil setelah pertunjukan kabaret tanpa busana Crazy Horse di Paris, Prancis pada Maret 2023 lalu.

"Foto-foto berikut menunjukkan para penggugat yang bergembira di pesta balik panggung setelah pertunjukan bugil itu," kata Singer.

Menanggapi itu, pengacara para penggugat, Neama Rahmani, menilai ancaman Singer sebagai omong kosong. Rahmani juga punya alasan kenapa kliennya tampak bahagia di foto itu.

"Tentu saja, mereka ingin mempertahankan pekerjaan mereka. Mereka memiliki tagihan yang harus dibayar seperti semua orang, tetapi akhirnya mereka sudah cukup dengan tindakan itu," kata Rahmani.

Ia bersikeras akan tetap bertahan dengan gugatan para kliennya, dan berharap dapat maju ke proses persidangan. Rahmani kemudian membeberkan klaim serupa dari sejumlah mantan karyawan Lizzo lainnya.

"Saya telah menangani ribuan kasus, termasuk menuntut kartel narkoba, jadi kami tidak berencana untuk mundur," klaim Rahmani. "Mari kita lihat apakah Singer benar-benar bisa menghadapi persidangan di ruang sidang alih-alih di depan media,"

Tiga mantan penari sebelumnya menggugat Lizzo dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual, pelecehan berat badan, dan membuat lingkungan kerja yang tak ramah.

Gugatan itu didaftarkan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County terhadap Lizzo yang bernama asli Melissa Viviane Jefferson, perusahaannya Big Grrrl Big Touring Inc. (BGBT), dan kapten penari Lizzo yang bernama Shirlene Quigley.

Ketiganya menuding Lizzo dan tergugat dengan tuduhan pelecehan seksual, rasial, dan agama, diskriminasi disabilitas, penyerangan dan pemenjaraan palsu, serta serentet tudingan lainnya.