Penulis Ungkap Alasan Hampir Hapus Spider-Punk dari Spider-Verse 2

Karakter Spider-Punk yang diperankan oleh Daniel Kaluuya sempat hampir dihapus dari skenario film Spider-Man: Across the Spider-Verse.

Phil Lord selaku penulis dan produser film Spider-Verse menjelaskan alasan karakter Spider-Punk hampir dihilangkan dari skenario.

Ia dan Chris Miller yang juga penulis dan produser merasa tidak yakin dengan posisi Spider-Punk di dalam film.

Lihat Juga : Review Film: Antikalpa

"Dia [karakter Spider-Punk] sempat keluar dan masuk dari rencana karena kami tidak yakin elemen mana yang akan kami tempelkan dan mana yang akan kami teruskan untuk film selanjutnya," jelas Phil Lord kepada Entertainment Weekly beberapa waktu lalu.

Across the Spider-Verse memperkenalkan sejumlah karakter Spider-Man baru yang berasal dari semesta yang berbeda dari Miles Morales (Shameik Moore). Selain Spider-Punk, muncul Spider-Man India, Spider-Woman, dan Spider-Man 2099 yang merupakan antagonis utama.

Banyaknya karakter baru yang mesti diperkenalkan dalam film kedua membuat sejumlah pihak mempertanyakan signifikansi karakter Spider-Punk.

[Gambas:Video CNN]

"Beberapa orang mengatakan, 'Adakah cara untuk menyederhanakan ini? Ada banyak sekali karakter. Apakah kita benar-benar membutuhkan Spider-Punk," ujar Chris Miller.

Akhirnya Phil Lord dan Chris Miller bertemu dengan Daniel Kaluuya. Pertemuan dengan sang aktor itu menyadarkan keduanya bahwa Kaluuya merupakan pengisi suara yang cocok untuk Hobie Brown alias Spider-Punk.

Pertemuan itu juga yang membuat Lord dan Miller menuliskan karakter Spider-Punk agar lebih memiliki porsi yang lebih besar dalam film.

"Saat kami bertemu Daniel Kaluuya, kami tersadar bahwa dia harus menjadi Hobie Brown apa pun caranya. Dan Hobi harus ada di dalam film karena kepribadiannya harus menjadi bagian dalam cerita," jelas Lord.

"Ketika kami mengenal Daniel, kami menulis ulang bagiannya sehingga [Spider-Punk] menjadi lebih penting," timpal Miller.

Hobie Brown (Daniel Kaluuya) alis Spider-Punk adalah pahlawan laba-laba asal Inggris dari semesta lain. Ia punya gaya unik yang berbeda dari Spider-People lain karena kostumnya kental dengan nuansa punk rock.

Spider-Punk juga menggunakan gitar sebagai senjata utamanya. Senjata itu digunakan untuk memberontak rezim totaliter yang berkuasa di semestanya.

Spider-Man: Across the Spider-Verse disutradarai Joaquim Dos Santos bersama Kemp Powers dan Justin K. Thompson. Sementara itu, skenario Across the Spider-Verse ditulis oleh Phil Lord, Christopher Miller, dan David Callaham.

Lihat Juga : Barbie Bakal Jadi Film Warner Bros Terlaris Sepanjang Masa