Jakarta, CNN Indonesia --
Antikalpa sesungguhnya memiliki potensi menjadi film horor yang mengerikan. Adegan kesurupan, ritual dengan segala mantra, aksi-aksi brutal ada dalam film ini, tapi sayangnya semua digarap secara nanggung.
Unsur-unsur tersebut tak membuat penonton takut apalagi terkejut di tengah jalan cerita yang begitu klise. Alih-alih ngeri, penonton sepertinya malah jadi bingung karena banyak hal yang tiba-tiba ditampilkan tanpa backstory.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antikalpa mengisahkan beberapa permasalahan yang sesungguhnya saling terhubung. Semua bermula ketika seorang ibu begitu kalut karena kehilangan anak bayinya. Hal itu membuatnya menghalalkan segala cara supaya anaknya hidup lagi.
Kondisi itu kemudian memicu banyak masalah lainnya, seperti keponakan yang tiba-tiba menuding dirinya sendiri sebagai pembawa sial, termasuk kisah cinta remaja laki-laki yang tak ingin perempuan yang ia sukai menderita.
Seandainya saja semua hal itu diceritakan dengan rapi dan ada penjelasan di balik penyebab masalahnya, penonton mungkin bisa merasakan horor atau bahkan terhubung dengan kisah dari karakter-karakter tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Dalam 94 menit, Antikalpa seperti sibuk sendiri dengan adegan-adegan yang mungkin diyakini bisa membuat bulu kuduk penonton berdiri atau merasa ngeri melihatnya.
Memang, ada adegan-adegan yang terasa begitu sadis, tapi pada akhirnya tak begitu berarti karena nihil penjelasan di balik itu semua.
Lanjut ke sebelah...
Salah satu yang benar-benar mengganggu adalah ketika karakter utama film ini sedikit unik dibandingkan manusia lainnya, tapi asal mula keunikan itu sama sekali tak pernah dibahas atau diberitahukan kepada penonton.
Ada pula kejadian di masa lampau yang berulang kali disebut, tapi tak pernah ditampilkan secara utuh. Semua hanya potongan-potongan dari ingatan atau mimpi buruk si karakter.
 Review Antikalpa: Film horor Taiwan ini tak menceritakan backstory sehingga berpotensi buat penonton tak paham dengan asal mula permasalahan. (RONIN/Encore Films/CBI Pictures) |
Sehingga, semua adegan itu benar-benar seperti berdiri sendiri dan penonton 'dipaksa' mengerti jalan cerita keseluruhan dalam film hasil adaptasi novel tersebut.
Taipei Times memberitakan Antikalpa merupakan hasil adaptasi seri keempat dari novel Queen of Supernatural karya Ling Jing. Sehingga, wajar rasanya apabila begitu banyak cerita yang seperti terabaikan dan membuat penonton bingung.
Tak hanya itu, rasa bingung pun muncul karena elemen horor atau thriller dalam Antikalpa menjadi samar-samar tersapu adegan komedi romantis yang juga terasa begitu nanggung.
 Review Antikalpa: Unsur horor atau mengerikan dalam film ini gagal tersampaikan dengan baik karena mengabaikan latar belakang sebagian besar cerita. (RONIN/Encore Films/CBI Pictures) |
Bukan hal baru sesungguhnya memadukan genre horor, komedi, bahkan percintaan dalam satu film. Secret in the Hotspring salah satunya, unsur komedi yang begitu kuat tak serta merta menghilangkan horor dalam film itu.
REVIEW FILM HOROR TERBARU |
Satu catatan lainnya adalah kualitas efek visual yang bisa buat penonton bertanya-tanya apakah itu untuk membuat adegan tampak semakin mewah atau menjadi unsur komedi dalam Antikalpa.
Pada akhirnya, Antikalpa merupakan film horor yang sekadar menyajikan kebrutalan dan aksi kerasukan tanpa memperkenalkan terlebih dahulu asal usul di balik itu semua.
Sebab, Antikalpa sesungguhnya bisa melanjutkan tren kesuksesan horor berbasis kebudayaan atau kepercayaan masyarakat Taiwan, seperti Incantation dan The Rope Curse 2.
[Gambas:Youtube]