Indy Barends menilai utang Indra Bekti yang disebut ibunda Aldila, Marjam Abdurrahman, senilai Rp2,4 miliar adalah hal yang wajar. Indy mengakui dirinya mengetahui soal utang sahabatnya itu.
"Kalau misalkan Bekti banyak utang, ya memang kenapa? Wajarlah kalau kita punya utang. Memang dosa punya utang?" kata Indy Barends seperti diberitakan oleh detikHot, Rabu (30/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi menurut aku, utang-piutang setiap rumah tangga itu sah-sah saja," sambungnya.
Sebagai sahabat, Indy Barends mengaku kerap menyinggung soal utang itu dengan Indra Bekti. Bahkan percakapan keduanya cenderung dibawa santai dan bercanda.
"Aku tiap teleponan sama Bekti, aku bilang, 'Lo gila utang sampe segitu?'" kata Indy.
"Terus dia ketawa-ketawa, 'Dari mana, Teh Indie? Berarti gue kaya banget atau gue sudah miskin banget," katanya menirukan ucapan Bekti.
Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurrahman, sebelumnya mengklaim Indra Bekti memiliki banyak utang, seperti mobil dan rumah. Utangnya itu disebut mencapai Rp2,4 miliar.
Hal tersebut membuat Marjam mempertanyakan kekayaan Indra Bekti karena mengakibatkan rumah sang presenter dan Aldila Jelita disita bank lantaran tak mampu bayar cicilan.
Namun menurut Indy, properti itu tidak berkaitan dengan harta yang dijadikan jaminan utang. Indy mengatakan rumah Bekti dan Aldila sebelumnya telah dijual usai keduanya resmi bercerai.
"Masalah rumah yang dijual itu enggak ada hubungannya sama rumah yang diagunkan ke bank," kata Indy. "Pada saat mereka bercerai, Bekti dan Dila memutuskan untuk menjual rumah tersebut.
"Bukan karena apa-apa. Mereka kan sudah enggak tinggal satu atap lagi, jadi sebaiknya rumah itu dijual," lanjutnya.
Lanjut ke sebelah...