Momen Langka Tony Leung Blak-blakan Jelang Terima Piala dari Venice

CNN Indonesia
Minggu, 03 Sep 2023 11:20 WIB
Tony Leung tampak berbeda saat hadir dalam sesi jumpa media sebelum penganugerahan khusus Golden Lion Lifetime Achievement Awards Venice Film Festival.
Tony Leung tampak berbeda saat hadir dalam sesi jumpa media sebelum penganugerahan khusus Golden Lion Lifetime Achievement Awards Venice Film Festival. (AFP/JUNG YEON-JE)

"Kemudian kami melakukan pertemuan Zoom, dan saya bisa merasakan dia adalah orang yang sangat intelektual, sangat ramah, sangat membumi. Dan setelah saya melihat dua film dia sebelumnya termasuk On Body and Soul, bagaimana saya menolaknya?" kata Tony Leung.

Namun Tony Leung juga pernah mempersiapkan diri atas apapun yang akan terjadi. Hal itu ia alami saat menjalani proyek In the Mood of Love (2000) garapan Wong Kar-wai yang justru mengganjarnya sebagai Best Actor dalam Cannes Film Festival.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu saya tak pernah mendapatkan naskah yang komplet. Jadi, saya tak tahu apa yang harus dipersiapkan sebelum syuting. Saya bisa bilang itu sangat eksperimental," kata Tony Leung.

"Jadi itulah alasan mengapa kadang kami melakukan sebuah adegan dengan kostum musim dingin, berikutnya kostum musim panas, kemudian di restoran dan kemudian di pantai. Itu alasan film-film Wong Kar-wai kadang butuh bertahun-tahun digarap," katanya.

Tony Leung mengaku dirinya bersyukur punya pengalaman karier di pertelevisian sebelum terjun ke layar lebar. Ia lulus dari kelas akting TVB Hong Kong pada 1982, dan sempat terlibat dalam sejumlah acara televisi.

Hong Kong actor Tony Leung poses with his wife Carina Lau after receiving the distinction of Tony Leung dan istrinya, Carina Lau. (AFP/PHILIPPE LOPEZ)

Selama terlibat di dunia televisi, ia belajar banyak hal di sana, termasuk soal keragaman genre yang kemudian memengaruhi kemampuan dirinya berperan dalam berbagai karakter.

"Saya memulai karier saya di sebuah stasiun televisi di Hong Kong. Kala itu adalah masa keemasan televisi. Jadi, saya melakukan banyak serial televisi dan punya kesempatan untuk melihat semua jenis televisi," kata Tony Leung.

"[Itulah kenapa] saya bisa melakukan komedi, drama, dan laga. Setelah masa keemasan televisi, kita mengalami dekade '90-an dan masa keemasan film Hong Kong," tuturnya.

"Saya punya banyak kesempatan bekerja dengan berbagai jenis film, sutradara yang berbeda-beda dan pelatihan saya membantu saya berpindah dari komedi ke drama ke art movies," kata Tony Leung.

Sesi Tony Leung terbuka kepada media rupanya hanya berlangsung singkat. Ketika ia ditanya soal apa yang akan dia lakukan dengan piala Golden Lion yang ia terima, Tony Leung hanya berkata singkat.

"Saya tak akan membaginya dengan siapapun," katanya.

Ketika ia kemudian ditanya rencananya merayakan kemenangan tersebut, Tony Leung kembali ke karakter sebelumnya yang pemalu. Ia hanya menyeringai dan tak menjawab apapun.

(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER