Penayangan Film Lil Nas X di TIFF Sempat Ditunda Imbas Ancaman Bom

Penayangan perdana film dokumenter Lil Nas X berjudul Lil Nas X: Long Live Montero di Toronto International Film Festival (TIFF) pada Sabtu (9/9) sempat ditunda. Keputusan itu dibuat imbas adanya ancaman bom yang mengincar rapper tersebut.

Kejadian tersebut juga dikonfirmasi oleh penyelenggara TIFF. Mereka membenarkan adanya insiden yang menyebabkan kepolisian Toronto melakukan penyelidikan di karpet merah acara penayangan perdana Lil Nas X: Long Live Montero.

"Kami diberitahu kepolisian Toronto tentang penyelidikan di sekitar karpet merah untuk acara penayangan Lil Nas X: Long Live Montero," ujar perwakilan TIFF, seperti diberitakan Variety pada Sabtu (9/9).

"Tindakan keamanan standar kami tetap berlaku selama periode ini dan pemeriksaan dimulai dengan penundaan sedikit. Sepengetahuan kami, ini adalah ancaman umum dan tidak ditujukan kepada film atau artisnya," lanjutnya.

Penayangan dokumenter Lil Nas X itu semula akan diadakan di Roy Thomson Hall sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Sutradara serta editor film itu juga sudah datang di red carpet lebih awal, menyapa penggemar yang akan menonton.

Namun ketika Lil Nas X tiba dan akan menapaki karpet merah, panitia mendapat informasi mengenai ancaman bom yang mengincar sang rapper.

Seorang sumber mengatakan kepada Variety bahwa ancaman itu secara spesifik menargetkan Lil Nas X karena statusnya sebagai artis queer kulit hitam. Pernyataan ini berbeda dari pihak penyelenggara TIFF.

Pelantun Industry Baby itu kemudian diminta tetap di mobil untuk sementara waktu. Kedatangan Lil Nas X akhirnya sempat tertunda selama 20 menit, tepatnya setelah pihak keamanan TIFF melakukan penyisiran lokasi.

Sementara itu, kepolisian Toronto merilis pernyataan resmi mengenai ancaman bom sebelum penayangan dokumenter tersebut. Insiden itu, kata polisi, bermula ketika seorang pejalan kaki menyampaikan ancaman terhadap panitia TIFF.

Polisi Toronto dan pihak keamanan TIFF lalu segera menyisir lokasi demi memastikan lokasi premiere itu aman dari ancaman. Pihak kepolisian juga mengklaim ancaman itu bersifat umum, tidak mengincar Lil Nas X.

"Kemarin, di TIFF, seorang pejalan kaki menyampaikan ancaman terhadap keamanan pihak swasta," tutur juru bicara kepolisian.

"Karena sangat berhati-hati, polisi Toronto dan pihak keamanan swasta menyisir lokasi dan membersihkan semua itu dalam 20 menit. Ancaman bersifat umum serta tidak menargetkan satu orang pun," lanjutnya.

Sementara itu, Toronto Film Festival merupakan salah satu festival yang relatif tak pernah mengalami insiden terkait keamanan. TIFF juga dikenal sebagai salah satu festival yang aman dalam sejarah 46 tahun perhelatan.

TIFF 2023 dimeriahkan dengan penayangan film-film dari sutradara papan atas. Sebut saja The Boy and the Heron karya Hayao Miyazaki, Flora and Son karya John Carney, Next Goal Wins karya Taika Waititi, hingga Hit Man garapan Richard Linklater.

Film Indonesia Budi Pekerti juga tayang perdana dalam program Discovery TIFF 2023. Film yang mengusung judul internasional Andragogy itu diarahkan Wregas Bhanuteja, serta dibintangi Prilly Latuconsina hingga Sha Ine Febriyanti.