Perbandingan Lirik Halo-Halo Bandung dan Helo Kuala Lumpur

CNN Indonesia
Rabu, 13 Sep 2023 07:15 WIB
Berikut perbandingan lirik lagu Halo-Halo Bandung yang dikenal karya Ismail Marzuki yang diduga dijiplak oleh Malaysia menjadi Helo Kuala Lumpur.
Lagu Halo-Halo Bandung yang dikenal milik Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia menjadi Helo Kuala Lumpur. (Wikimedia Commons (PD Indonesia Old)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lagu nasional Halo-Halo Bandung diduga telah dijiplak menjadi sebuah lagu berjudul Helo Kuala Lumpur. Lagu tersebut diunggah di kanal YouTube asal Malaysia bernama Lagu Kanak TV.

Lagu yang diunggah pada 27 Mei 2020 mendadak ramai diperbincangkan oleh netizen Indonesia karena nada dan melodinya begitu mirip dengan lagu Halo-Halo Bandung.

Perbedaan kedua lagu tersebut hanya terdapat pada lirik lagu yang diubah di beberapa bait. Lagu Helo Kuala Lumpur terdengar hanya mengubah beberapa kata sapaan dari lirik Halo-Halo Bandung yang selama ini dikenal sebagai buah karya dari Ismail Marzuki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bait pertama, Halo-Halo Bandung menempatkan kata "Periangan" untuk menandakan julukan Kota Kembang yang memiliki empat suku kata.

"Halo, halo Bandung, Ibu kota Periangan//" demikian bunyi bait pertama pada lirik Halo-Halo Bandung.

Sementara pada bait pertama lagu Helo Kuala Lumpur, penulis lirik mengganti "Periangan" menjadi "keriangan" yang berarti penuh suka cita dalam bahasa Melayu.

"Hello Kuala Lumpur, Ibu kota keriangan//" begitu bunyi lirik pada bait pertama lagu Helo Kuala Lumpur.

[Gambas:Video CNN]



Pada bait kedua, Helo Kuala Lumpur mengganti dua kata 'halo' di lagu Halo-Halo Bandung menjadi satu kata 'hello', untuk mengisi kata "Kuala Lumpur" yang memiliki empat suku kata.

Sementara bunyi lirik "kota kenang-kenangan" di lagu Halo-Halo Bandung terlihat sama sekali tidak diubah pada bait kedua lagu Helo Kuala Lumpur.

"Halo-halo Bandung, kota kenang-kenangan//" bunyi lirik di bait kedua lagu Halo-Halo Bandung.

"Hello Kuala Lumpur, kota kenang-kenangan//" begitu tulis lirik di bait kedua lagu Helo Kuala Lumpur.

Selain itu, Halo-Halo Bandung memiliki kata sapaan "beta" untuk mengganti "saya" dan mengisahkan peristiwa Bandung Lautan Api pada 23-24 Maret 1946.

Sementara, pada Helo Kuala Lumpur, kata ganti "saya" digantikan dengan kata "aku", serta beberapa kata lain untuk menggantikan rima selanjutnya di bait tersebut.

"Sudah lama beta, tidak berjumpa dengan kau, sekarang telah menjadi lautan api, mari bung rebut kembali//" begitu lirik Halo-Halo Bandung.

"Sudah lama aku, tidak berjumpa denganmu, sekarang sudah semakin maju, aku suka sekali//" demikian bunyi lirik Helo Kuala Lumpur.

Sebagai rujukan perbandingan, berikut lirik lengkap masing-masing untuk lagu Halo-Halo Bandung dan Helo Kuala Lumpur.



Lirik lagu Halo-Halo Bandung

"Halo, halo Bandung// Ibu kota Periangan// Halo, halo Bandung// Kota kenang-kenangan//"

"Sudah lama beta// Tidak berjumpa dengan kau// Sekarang telah menjadi lautan api// Mari, Bung rebut kembali//".

Lirik lagu Helo Kuala Lumpur

"Hello, Kuala Lumpur// Ibu kota keriangan// Hello, Kuala Lumpur// Kota kenang-kenangan//"

"Sudah lama aku// Tidak berjumpa denganmu// Sekarang sudah semakin maju// Aku suka sekali//".

Lanjut ke sebelah...

Kontroversi Pencipta Halo-Halo Bandung

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER