Drew Barrymore menjelaskan program talkshow televisinya itu sudah menyelesaikan musim terakhirnya pada 20 April lalu. Musim terakhirnya berakhir sebelum para penulis mulai turun ke jalan pada Mei lalu.
Sehingga, Barrymore mengatakan programnya tidak berhenti di tengah jalan imbas adanya aksi mogok itu. Namun, dia memilih untuk melanjutkan program televisinya bukan demi dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga membuat keputusan untuk kembali untuk pertama kalinya di tengah pemogokan ini untuk acara kami, yang mungkin punya nama saya. Tapi ini lebih besar daripada sekadar diri saya sendiri," ujarnya.
Jubir CBS Media mengatakan talkshow itu "tidak akan menampilkan karya tulis apa pun yang tercakup dalam aksi mogok WGA."
Namun, keputusan itu tetap ramai mendulang kritik tajam dari beberapa pihak, termasuk juru bicara CBS Media, saluran televisi yang menyiarkan tayangan tersebut.
Penulis Adam Conover menilai sikap itu mengecewakan dan merugikan para penulis. Sebab, Barrymore memilih melanjutkan program tanpa merekrut penulis dari WGA yang selama ini menjadi bagian kru.
Kedua serikat pekerja ini menuntut kontrak yang lebih manusiawi kepada pihak studio dan perusahaan yang memperkerjakan mereka.
Aksi mogok ini membuat para penulis menghentikan sementara pekerjaan mereka, termasuk menulis untuk episode baru.
Hingga kini, para serikat pekerja dan pihak studio masih belum menemui kesepakatan yang saling menguntungkan bagi masing-masing pihak.