OBITUARI

Lies AR Dara Puspita, Sosok Kartini di Peta Musik Rock Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 18 Sep 2023 13:46 WIB
Lies Adjie Rachman atau Lies AR, salah satu founder Dara Puspita yang menjadi salah satu sosok Kartini di peta musik rock Indonesia. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gitaris dan salah satu founder grup musik legendaris Dara Puspita Lies Adjie Rachman meninggal dunia pada Minggu (17/9) malam di Mojokerto, Jawa Timur.

Perempuan kelahiran Surabaya, 30 Januari 1945 itu merupakan anak kedua dari Adjie Rachman, pemusik keroncong yang hilir mudik di sekitaran Surabaya.

Meski berasal dari keluarga pemusik, Lies dan kakaknya, Titiek A.R disebut-sebut tidak langsung diberikan akses untuk bermusik sejak usia dini.

Namun berkat bakat Lies dalam memainkan gitar dan organ, orang tua mereka mulai luluh dan membiarkan kedua anaknya bergabung ke grup vokal Irama Puspita pimpinan Mus Mulyadi.

Ketika grup tersebut bubar, Titiek dan Lies bersama Suzy Nander dan Ani Kusuma memilih membentuk sebuah grup musik bernapaskan musik rock dengan menggunakan nama Irama Puspita.



Di tengah perjalanan, Lies menggantikan Ani, dan pemain bas digantikan Titik Hamzah. Formasi baru ini mendapatkan sambutan positif dari penonton di seluruh Indonesia, sekaligus mengubah nama mereka menjadi Dara Puspita.

Bermodalkan nekat ala arék Suroboyo, empat perempuan asli kota Pahlawan tersebut mulai melanglang buana di panggung-panggung kota Jakarta pada pertengahan 1966-an.

Album debut mereka berjudul Jang Pertama berisikan sejumlah hits seperti Pantai Pattaya, Surabaya, Ali Baba, dan Tinggalkan Aku Sendiri ciptaan Yok Koeswoyo.

Keberanian dan kelincahan permainan gitar Lies AR di atas panggung menjadikan salah satu daya tarik Dara Puspita saat itu.

Meski tidak terlalu produktif dalam menulis lagu sendiri, Dara Puspita bersama Lies memiliki kemampuan untuk mendaur ulang musik pop dengan gaya mereka yang kental dengan nuansa rock and roll.

Dara Puspita kemudian sukses melakukan tur ke berbagai negara di Eropa, seperti Jerman Barat, Turki, Inggris, Belanda, Prancis, dan Belgia.

Beberapa anggota lalu memutuskan untuk tinggal di Eropa selama beberapa tahun sebelum kembali ke Indonesia pada tahun 1971.

Awalnya dimulai dengan Titik Hamzah, Lies AR juga akhirnya memutuskan pindah dan menetap di Amsterdam, Belanda hingga nyaris sepanjang hidupnya.

Meskipun karier mereka relatif singkat, Dara Puspita tetap meninggalkan jejak yang kuat dalam budaya populer yang terus berubah di kota-kota besar Indonesia selama beberapa dekade.

Puncaknya, setelah berpisah selama beberapa tahun, formasi emas Dara Puspita dari tahun 1964-1972 kembali bersatu di panggung Synchronize Fest 2022, menjadikan penampilan tersebut sebagai penampilan terakhir Lies AR bersama rekan-rekannya yang lama.

Lies AR kini telah berpulang di Mojokerto, Minggu (17/9). Jenazah Lies rencananya diterbangkan ke Belanda untuk dimakamkan di sana bersama keluarganya.

(far/chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK