Pada musim semi 1985, ia disebut-sebut mulai menunjukkan hal-hal mengganggu seperti berada di dua lokasi berbeda dalam waktu yang sama hingga mata mengeluarkan darah.
Frenchie kemudian diyakini kerasukan dan Pastur Robert McKenna dipanggil untuk memeriksa kondisi Maurice. McKenna sepakat untuk melakukan eksorsisme.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kabar itu agak berbeda dengan laporan Associated Press pada November 1992 yang disimpan oleh laman MIT dan Desert.
AP melaporkan Maurice Theriault adalah pelaku penyerangan kepada istrinya sendiri dan mencoba bunuh diri usai menyerang istrinya itu pada 1985. Maurice mengklaim dirinya kerasukan saat melakukan hal tersebut.
Perilaku Maurice itu semacam mengulang tindakan kriminal ayahnya. Ayah Maurice yang bernama Maxime dilaporkan membunuh istrinya, Emela, pada 1982 dan kemudian bunuh diri di kediaman mereka di Choctaw, Oklahoma.
Maurice yang merupakan anak sulung dari 15 bersaudara ini diakui oleh adik-adiknya terobsesi dengan kultus, tapi menolak menyebut Maurice kerasukan. Salah satu adik Maurice, Danna Daviau, bahkan menyebut Frenchie sebagai "aktor".
![]() |
Mantan jurnalis yang juga salah satu penulis buku soal Maurice yang rilis pada 1990 bertajuk Satan's Harvest, Michael Lasalandra, menolak anggapan Maurice adalah penipu. Ia yakin Maurice memang kerasukan.
Dalam laporan AP, Maurice semula dikenal sebagai orang yang taat pada agama, baik, dan lemah lembut. Ia sempat menikah sebelumnya dan kemudian menikah kembali dengan perempuan bernama Nancy pada 1984.
Dengan Nancy, Maurice tak memiliki anak. Namun mereka sudah memiliki anak dari pernikahan masing-masing sebelumnya. Mereka kemudian pindah ke kota baru, Springfield.
Tragedi yang terjadi dengan ayah dan ibunya pada 1982 diyakini sebagai penyebab Maurice mulai berubah, selain daripada rumor kedekatan Maurice dengan ilmu hitam.
Sikap perubahan Maurice juga membuat hubungan antara dirinya dengan Nancy berantakan hingga berpisah pada Oktober 1985.
Pada suatu malam usai berpisah, Maurice kembali mendatangi Nancy dengan membawa senapan. Menurut Sersan Leonard Von Flatern dalam laporan AP, Nancy sedang tak berada di rumah ketika Maurice datang.
Maurice lalu memutus sambungan telepon dan menunggu Nancy. Ketika Nancy sudah terlihat, Maurice datang menyerangnya dan mengejar perempuan tersebut.
Nancy mencoba melarikan diri ke jalanan. Namun Maurice berhasil menembaknya dan mengenai lengan perempuan itu hingga jatuh tergeletak.
Maurice kemudian menyeret Nancy ke dalam rumah. Di hadapan perempuan itu, Maurice melakukan upaya percobaan bunuh diri tapi gagal. Maurice kemudian ditangkap dan didakwa.
Kejadian itu sebenarnya memperpanjang catatan kriminal Maurice Theriault.
Sebelumnya pada 1976, ia pernah dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan kepada anak-anak dan dihukum lima tahun penjara.
Kemudian pada 1985, ia juga pernah didakwa dengan tuduhan pemerkosaan. Namun tuduhan tersebut ditutup usai Maurice mengaku kerasukan saat melakukan tindakan bejat itu.
Lihat Juga : |
Tidak ada informasi jelas apa yang terjadi dengan Maurice setelah ia menyerang Nancy dan gagal mencoba bunuh diri. Namun yang pasti, Maurice pernah menjalani eksorsisme yang kemudian terkenal.
Pasangan Ed dan Lorraine Warren yang mengilhami semesta The Conjuring meyakini bahwa Maurice Theriault memang benar kerasukan, terutama setelah melihat eksorsisme pria itu.
"Maurice Theriault akan mengeluarkan darah dari matanya. Selama pengusiran setan, kepalanya seperti terbelah dan kami merekamnya," kata Ed Warren kepada Union-News pada Oktober 1995 dan diberitakan lagi oleh Mass Live pada 2016.
"Semburan bisul muncul di kulitnya, dan tanda salib muncul di sekujur tubuhnya." lanjutnya.