Chris Evans Tanggapi Santai Kritik Quentin Tarantino ke Aktor MCU

Chris Evans menanggapi kritik Quentin Tarantino terhadap para aktor semesta Marvel Cinematic Universe (MCU) yang disebut kalah pamor dengan karakternya sendiri.

Dalam wawancara bersama GQ yang tayang pada Selasa (19/9), Evans tak menampik komentar Tarantino benar. Namun, ia merasa hal tersebut justru menjadi kelebihan film superhero dalam semesta Marvel.

"Itu adalah keindahan bekerja di film-film Marvel. Kamu tidak perlu selalu menjadi pusat perhatian," kata Evans, seperti diberitakan oleh Variety, Selasa (19/9).

Berperan sebagai Steve Rogers alias Captain America di sepanjang kariernya di MCU, Evans menilai karakter tersebut pantas untuk menjadi sorotan.

"Bahkan terkadang itu terjadi dalam film kalian sendiri. Quentin Tarantino sempat berkomentar sebelumnya dan saya merasa, bahwa dia benar," kata Evans.

"Karakternya adalah bintangnya. Kamu ada di situ, tapi kamu tidak akan merasa terbebani olehnya," tambahnya.

Namun, dalam kesempatan berbeda, Presiden Marvel Studios Kevin Feige berpendapat sebaliknya. Feige merasa pihak studio tidak pernah berniat mematikan peran para aktor di karakter MCU.

"Menurut saya itu adalah hal yang Chris katakan kepada dirinya sendiri, dan banyak dari Avengers, termasuk Robert, yang akan mengatakan kepada diri mereka sendiri, dan itu ternyata banyak membantu dalam prosesnya," jelas Feige.

"Tapi dalam kasus tertentu, seperti Chris, itu tidak sepenuhnya benar," sambungnya.

Komentar Evans merujuk kepada kritik keras Tarantino pada akhir 2022. Saat itu, dalam siniar 2 Bears, 1 Cave, Tarantino meluapkan keresahannya atas dominasi MCU di industri Hollywood.

Dominasi MCU ini, kata Tarantino, menyebabkan terjadinya "Marvelisasi Hollywood." Penonton menjadi salah fokus terhadap predikat "bintang" film sesungguhnya, yaitu karakternya, bukan aktor yang memerankan karakter tersebut.

"Bagian dari Marvelisasi Hollywood adalah saat para aktor yang menjadi terkenal karena memainkan karakter-karakter ini," ungkap Tarantino dalam siniar 2 Bears, 1 Cave, dilansir via Insider, Rabu (23/11).

"Mereka bukan bintang film. Captain America adalah bintangnya. Thor adalah bintangnya," tegasnya.

Chris Evans pertama kali memainkan peran Steve Rogers dalam Captain America: The First Avenger (2011). Setelahnya, Evans setidaknya terlibat dalam 11 luaran film Marvel dalam kurun waktu sembilan tahun.

Usai penayangan Avengers: Endgame (2019), Evans resmi keluar dari waralaba MCU dan harus menanggalkan tameng Captain America.

Namun kepada GQ, ia mengaku tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke waralaba tersebut.

"Saya tidak akan pernah mengatakan tidak, hanya karena itu adalah pengalaman yang begitu luar biasa," kata Evans tentang kemungkinan memerankan Captain America lagi.

"Saya juga sangat menghargainya. Ini adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Dan seperti yang saya katakan, kadang-kadang saya bahkan tidak bisa percaya itu benar-benar terjadi," ujar Evans.