Charles Disebut Ingin Baikan dengan Harry Demi Alasan 'Strategis'

Raja Charles III disebut ingin memperbaiki hubungannya dengan Pangeran Harry bukan karena alasan cinta anak, melainkan demi alasan "strategis".

Menurut seorang sumber kepada Daily Beast, berbaikan dengan Harry merupakan langkah yang perlu dilakukan oleh Charles.

"Charles bukan hanya memiliki kepentingan personal, tetapi juga kebutuhan strategis untuk menyelesaikan masalah ini," kata sumber tersebut, seperti diberitakan Page Six, Sabtu (30/9).

Lihat Juga : Travis Tepergok Keluar dari Apartemen Taylor Swift Jelang Tanding

Sumber yang merupakan mantan staf istana Kerajaan Inggris tersebut mengatakan posisi Charles sebagai simbol persatuan rakyat Inggris tak bisa dilihat memiliki hubungan yang retak dengan anaknya sendiri.

Selain itu, sumber itu juga menekankan bahwa Charles dan Harry sudah lama tidak terlihat berfoto bersama.

"Ini tidak baik untuk sang Raja, yang merupakan simbol persatuan nasional, namun memiliki hubungan buruk yang berlarut-larut dengan putranya," tambah sumber itu.

Ia menjelaskan perselisihan ini pada dasarnya adalah masalah keluarga yang tidak akan bisa diselesaikan dengan bantuan penasihat Charles. Sebaliknya, nasib hubungan Charles dengan Harry dinilai justru bergantung kepada Ratu Camilla.

[Gambas:Video CNN]

"Pemisahan antara negara dan keluarga adalah sesuatu yang sakral, jadi Camilla akan sangat berperan dalam semua ini," kata sumber tersebut tentang peran istri Charles.

"Dia [Camilla] adalah satu-satunya yang akan berada dalam posisi untuk memberikan nasihat kepada Charles dan bakal didengarkan. Dia adalah seseorang yang pragmatis dan saya yakin dia memahami pentingnya mengakhiri saga ini," kata sumber tersebut.

Dalam kesempatan berbeda, seorang teman dari lingkungan Kerajaan mengungkap bahwa Raja Charles III tengah mencari solusi untuk berdamai dengan Duke of Sussex, meskipun belum ada permintaan maaf dari Harry.

"Telah dilaporkan bahwa Charles ingin permintaan maaf dari Harry, tetapi itu jauh dari kenyataan," klaim sumber tersebut.

"[Charles] tidak akan mengharapkan itu. Dia tahu bahwa keluarga Windsor adalah kelompok yang keras kepala, dan Harry bukanlah pengecualian. Pertanyaannya adalah apakah Harry bisa menerima bahwa dia juga tidak akan mendapatkan permintaan maaf?" kata teman sang Raja itu.

Sumber itu juga menyoroti kedatangan Harry ke Balmoral Castle tanpa menemui ayahnya di Inggris. Dalam kunjungan singkat itu, Harry langsung bertolak ke Jerman untuk membuka Invictus Games bersama istrinya Meghan Markle.

Ia mengklaim Charles tetap bersedia menyambut kedatangan Harry ke Balmoral dan mengindikasikan "tanda positif bahwa segalanya bergerak ke arah yang benar."

"Masalah Harry tidak perlu segera diselesaikan, tetapi suatu saat nanti pasti akan selesai," kata sumber itu.

"Charles mencintai Harry, tetapi prioritasnya adalah memenuhi kewajibannya sebagai raja dan tidak mengecewakan ibunya. Itu berarti pertimbangan konstitusional harus menjadi yang utama," sambungnya.

Lihat Juga : Marshanda Cerita Tumor Payudaranya Hilang: Keajaiban Nyata

Hubungan Harry dan Meghan dengan keluarga Kerajaan Inggris sudah goyah semenjak pasangan tersebut memutuskan untuk cabut dari Istana dan pindah ke California pada 2020.

Dalam rentang waktu tiga tahun, keduanya merilis beberapa konten yang mengungkap 'penderitaan' mereka tinggal di istana, termasuk sebuah memoar berjudul Spare dan dokumenter Netflix berjudul Harry & Meghan.

Dalam memoar Spare, Harry juga berbagi perasaan tentang kematian ibunya, Putri Diana, dan hubungan yang dingin dengan keluarganya sendiri.