Sehingga, Tatjana melihat tema cinta merupakan hal universal agar karyanya dapat dengan mudah diterima oleh pendengar.
"Aku melihat lagu sebagai suatu wadah untuk bisa mengekspresikan itu dan menurutku cinta sendiri itu adalah bahasa yang sangat universal," terang Tatjana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku berharapnya, dengan mengangkat tema cinta ini, akan mudah untuk dicerna oleh pendengar," sambungnya.
Sebelumnya, Tatjana resmi menjalani debut sebagai solois melalui single berjudul Kemanakah Cinta yang dirilis pada 25 Agustus 2023 lalu.
Lagu yang diproduseri Aradea Barandana alias Dea dan ditulis Adinda Dwimadasari ini juga jadi pembuka serangkaian lagu Tatjana lainnya yang terangkum dalam debut EP nanti.
Tatjana memang dikenal sebagai aktris dan model, tapi darah musik yang mengalir dari ayahnya tak bisa lagi ia bendung dan akhirnya memutuskan debut sebagai penyanyi.
Meski begitu, lagu itu bukanlah proyek bernyanyi pertama Tatjana Saphira. Selama 10 tahun berkarier di dunia perfilman, ia beberapa kali menyumbangkan vokal untuk lagu latar di sejumlah proyek layar lebar.
Pada film drama komedi romantis Sweet 20 (2017) yang ia bintangi, Tatjana menyanyikan sejumlah soundtrack, termasuk di dalamnya lagu lawas Bing oleh Titiek Puspa, Payung Fantasi milik Ismail Marzuki, dan Layu Sebelum Berkembang dari A. Riyanto.
Sementara itu, pada drama musikal STEREO (2015), Tatjana menjadi satu-satunya pemeran bukan penyanyi dan beradu akting bersama Vidi Aldiano, Pradikta Wicaksono, Angel Pieters, dan Indra Aziz.
(far/chri)