5 Hal yang Mesti Diketahui Sebelum Nonton The Exorcist Believer

CNN Indonesia
Kamis, 05 Okt 2023 20:30 WIB
Berikut 5 hal yang mesti diketahui sebelum menonton The Exorcist Believer.
The Exorcist: Believer resmi tayang di bioskop Indonesia sejak 4 Oktober 2023. (dok. Universal Pictures)

3. Tidak melibatkan kreator asli

The Exorcist: Believer seperti kebanyakan adaptasi The Exorcist lainnya, yakni tidak melibatkan William Peter Blatty selaku kreator asli kisah tersebut.

Kisah The Exorcist sendiri diangkat dari novel legendaris karya William Peter Blatty yang rilis pada 1971. Blatty sendiri hanya terlibat dalam dua proyek, yakni sebagai penulis naskah pada film pertama (1973) dan juga sebagai sutradara pada film ketiga (1990).

Blatty tidak terlibat pada penggarapan Exorcist II: The Heretic karena konon ada masalah dengan royalti dari film pertama, The Exorcist (1973).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk saga prekuel dan serial televisi, Blatty yang meninggal pada 2017 ataupun keturunannya juga tidak dilibatkan. Hal yang sama pun terjadi untuk trilogi sekuel yang dimulai dari The Exorcist: Believer.

CC BY-SA 3.0The Exorcist: Believer seperti kebanyakan adaptasi The Exorcist lainnya, yakni tidak melibatkan William Peter Blatty selaku kreator asli kisah tersebut. (Dok. Wikimedia/CC BY-SA 3.0)


4. Awal trilogi baru

The Exorcist: Believer menjadi awalan dari trilogi baru kisah The Exorcist di bawah naungan Universal Pictures. Universal pun terbilang melakukan pertaruhan besar dengan menggarap film ini.

Hingga saat ini, hanya film asli The Exorcist (1973) yang mendapat ulasan bagus dan capaian box office yang mumpuni. Kebanyakan film-film waralaba ini mendapat cemooh dan box office yang loyo.

Diberitakan Hollywood Reporter, Universal Pictures rela mengeluarkan US$400 juta untuk membeli hak waralaba The Exorcist.

Menurut Screen Rant, The Exorcist: Believer menghabiskan setidaknya US$20 juta untuk produksi dan butuh setidaknya US$50 juta untuk bisa sukses.

5. Minim jumpscare

Berbeda dengan kisah horor yang bernuansa eksorsisme populer lainnya, kisah The Exorcist sebenarnya minim jumpscare. Bahkan kisah The Exorcist sejatinya lebih banyak pada pergulatan batin pihak gereja dan keluarga korban kerasukan menghadapi kasus eksorsisme.

Kisah asli The Exorcist yang ditayangkan pada 1973 bahkan lebih banyak berupa dialog hingga beragam aksi aneh bin menyeramkan dari Regan yang kerasukan setan. Latarnya pun sebagian besar hanya di kamar Regan dan rumah MacNeil.

Namun novel dan film The Exorcist pada awal dekade '70-an tersebut dianggap sebagai legenda karena merupakan terobosan genre horor pada saat itu. Selain itu, kisah The Exorcist yang menitikberatkan pada penderitaan korban kerasukan dianggap jauh lebih penting dibanding teror horor dan jumpscare.

[Gambas:Youtube]



(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER