Aktris cilik keturunan China-Indonesia itu juga bercerita karakter Queenie yang diperankan dalam Closing Dynasty banyak memakai bahasa Mandarin untuk dialog.
"Aku gugup. Disuruh akting, disuruh praktik dialognya. Aku harus pakai bahasa Mandarin di dialognya," ungkap Milinka, diberitakan VOA Indonesia, Senin (9/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, sutradara Closing Dynasty Lloyd Lee Choi memuji Milinka sebagai aktris cilik yang berbakat. Aktris yang akrab disapa Millie itu disebut menyuguhkan penampilan dengan percaya diri saat mengirim rekaman audisi.
Lloyd juga mengakui kemampuan akting Milie tak kalah dari aktor berpengalaman. Ia, kata Lloyd, mampu mendalami karakter saat syuting berlangsung.
Menurut Lloyd, Millie juga termasuk aktris cilik istimewa yang jarang ditemui dalam industri film karena bakat-bakat tersebut.
"Di rekaman audisinya, ia percaya diri sekali. Cocok sekali dengan perannya," ungkap Lloyd Lee Choi.
"Millie anak yang istimewa. Begitu kami bilang, 'Action!' dia langsung masuk karakter. Ketika 'Cut' dia langsung keluar karakter," lanjut Lloyd.
"Seperti aktor dewasa yang terlatih. Tidak banyak anak kecil yang bisa sebagus ini," sambungnya.
Di samping menjadi aktris, Milinka juga kerap menjadi model untuk berbagai iklan produk di kancah global.
Ia menjadi model anak perempuan ketika Mattel meluncurkan boneka spesial, yakni Barbie Down Syndrome. Milinka juga menjadi model berbagai merek lain, mulai dari FabKids, Nike, Target, hingga Shop Disney.