Milinka Winata, Diaspora Cilik Indonesia Raih Penghargaan Berlinale
Diaspora cilik Indonesia Milinka Winata ramai menjadi perbincangan usai membintangi film berjudul Closing Dynasty. Kiprah Milinka dalam film itu dipuji karena berhasil mencetak prestasi di berbagai festival film internasional.
Salah satu penghargaan besar dari film yang dibintangi Milinka yakni Piala Crystal Bear Berlin International Film Festival 2023 alias kategori film pendek terbaik pada 25 Februari lalu.
Closing Dynasty juga meraih penghargaan lain selama berkompetisi di berbagai festival film internasional. Beberapa di antaranya, yakni Audience Award Winner di SXSW 2023 dan Best US Short di Palm Springs International ShortFest 2023.
Dalam Closing Dynasty, Milinka menjadi Queenie sang pemeran utama. Karakternya mungkin terlihat bak tersesat di antara gedung pencakar langit New York. Namun, Queenie yang berusia tujuh tahun sesungguhnya memiliki tujuan jelas: mendapatkan uang.
Ia berusaha keras dalam sumbangan, mengumpulkan botol, dan membuat orang yang lewat terkesan dengan kepiawaiannya dalam berjualan. Queenie akan melakukan apa pun.
Ketika malam hari berada di rumah, ibunya (Eleven Lee) bertanya kepada Queenie apakah sudah bekerja keras di sekolah.
Closing Dynasty menampilkan sudut pandang Queenie terhadap dunia dan lingkungannya, termasuk mengungkapkan kebenaran yang berbeda, termasuk bertentangan dengan niat baik orang tuanya.
Dalam laman resmi Berlinale, para juri menyoroti kualitas akting Milinka Winata dalam Closing Dynasty.
"Sebuah film yang mengesankan, baik dari segi setting maupun emosi, dengan aktris yang hebat. Kami terpaksa memikirkan tentang kemiskinan dan kekayaan," keterangan tertulis dari juri.
Film pendek itu jadi debut akting Milinka yang usianya belum genap 10 tahun. Dalam wawancara bersama VOA Indonesia beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan momen debut akting itu sempat membuatnya gugup.
Lanjut ke sebelah...