Andika mengaku, saat itu tidak ada intrik yang terjadi di antara sesama personel. Namun menurutnya, di tengah jadwal tur yang padat, ia merasakan atmosfer Peterpan kalau itu ia sebut "sudah tidak lagi fun" seperti sedia kala. Ia juga menyebut suasanya "sudah kayak perusahaan".
Suasana jenuh yang ia rasakan saat itu berasal dari jadwal tur yang padat, sehingga tidak ada lagi waktu latihan dan berkumpul di antara para personel. Menurut Andika, situasi tersebut bukanlah hal ideal dalam sebuah band.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kemudian, Andika mengaku mendapatkan kabar dirinya bakal didepak di sebuah tempat makan.
"Pas aku datang, meja itu semuanya sudah penuh dengan piring kosong dan gelas kosong. Berarti sudah ada meeting sebelum gue kan?" kata Andika.
"Giliran gue duduk mau obrolin apa, pada diam tuh. Di situ gue yang mulai 'An*i*g, ini ada sesuatu nih,' gue bilang," imbuhnya.
Dalam cerita Andika, manajer Peterpan saat itu, Joy, berusaha membuka pembicaraan perihal pendepakan dirinya dari band. Namun menurut dia, baik manajer maupun personel Peterpan lain tidak berani untuk mengutarakan niat mereka.
"Gue melihat Joy kesusahan omong, gue lihat anak-anak yang lain pada diam, Ariel juga waktu itu diam," jelas Andika.
"Ariel ada, semuanya ada, kecuali Indra. Semuanya pada diam semuanya enggak ada yang omong. Yang berani omong cuma manajer doang si Joy. Yang lain nunduk," tambahnya.
Kesal karena tak kunjung mendapatkan kepastian, Andika pun mengaku mempertegas perbincangan tersebut dengan asumsi bahwa dirinya telah didepak.
"Manajer gue gelagapan, gue langsung tembak begitu, 'Jadi bagaimana? Kenapa? Gue mau dikeluarin?'" kata Andika menjelaskan momen tersebut.
Andika mengaku, alasan utama manajemen dan personel Peterpan lainnya adalah tidak adanya visi dan misi yang sejalan dengan dirinya.
Pemain kibor itu mengaku Ariel sempat menawarkan opsi Peterpan tetap berisikan Andika dan Indra, sementara Ariel dan tiga yang lainnya keluar dari band itu.
"Kata kuncinya di situ, Ariel bilang, 'Gue sudah enggak bisa kerja sama lagi sama Lo,' begitu kan?" kata Andika.
"Aku bilang, 'Ya dari awal aku sebagai leader dan yang lain menyetujui kita selalu bilang kalau Peterpan itu berenam'," jelas Andika.
"'Aku tidak pernah mengklaim nama Peterpan itu milik aku' aku bilang. Tapi kita mengklaim bareng-bareng kalau sudah tidak berenam ini sudah Peterpan lagi. Itu yang selalu kita omongkan ke media," imbuhnya.
Hingga akhirnya, nama Peterpan dipertahankan hingga album Hari Yang Cerah (2007), sebelum Andika membentuk band lain bernama The Titans. Empat personel Peterpan lainnya, Ariel, Uki, Lukman, dan Reza tetap bersama band dibantu oleh David yang masuk pada 2008 untuk posisi kibordis.
Nama Peterpan bertahan hingga 2012 karena alasan perjanjian dengan label, kemudian berganti menjadi NOAH. Kini, NOAH tersisa tiga personel yang beranggotakan Ariel, Lukman, dan David. Reza meninggalkan pos drum pada Januari 2015, disusul oleh Uki pada Agustus 2021.
Sementara itu, mantan gitaris Peterpan dan Noah, Uki menanggapi pernyataan Andika. Ia mengklarifikasi bahwa Andika dan Indra bukan dikeluarkan dari Peterpan.
"Perlu diketahui, bukan Andika dan Indra yang dikeluarkan. Niat awalnya saya, ariel, dan diikuti Lukman, dan Reza yang mau mengundurkan diri dari Peterpan," tulis Uki dalam kolom komentar unggahan Andika pada Sabtu (7/10).
Uki menjelaskan alasan awalnya ia dan tiga personel lainnya ingin mundur dari Peterpan. Ia pribadi merasa sudah tidak cocok lagi bekerja sama dengan Andika.
Ia bahkan mengaku mengisi bagian keyboard yang mestinya diisi oleh Andika dalam album Hari yang Cerah. Uki mengatakan aransemen Andika sudah "tidak enak" dan kibordisnya itu merasa kebingungan dalam mengisi bagiannya.
Akhirnya Uki mengungkapkan kegelisahannya kepada Ariel yang ternyata merasa sudah tidak cocok dengan Andika dan Indra. Keduanya pun berencana untuk "cabut" dari Peterpan. yang kemudian diikuti oleh Lukman dan Reza.
Dengan adanya klaim Andika yang mengatakan dikeluarkan dari Peterpan, Uki meminta mantan rekan bandnya untuk berhenti menyalahkan Ariel. Ia merasa lebih berhak menjadi pihak yang disalahkan oleh Andika.
(far/end)