Meghan dan Harry Curhat Khawatir dengan Pengaruh Medsos kepada Anak

CNN Indonesia
Jumat, 13 Okt 2023 15:41 WIB
Meghan Markle dan Pangeran Harry bercerita soal tantangan membesarkan anak di era digital dan pengaruh negatifnya. (REUTERS/Andrew Kelly)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meghan Markle dan Pangeran Harry bercerita soal tantangan membesarkan anak di era digital. Pasangan itu mengutarakan bahwa perundungan secara daring terhadap anak di era digital ini mengkhawatirkan mereka.

Hal itu mereka ungkapkan dalam acara Archewell Foundation Parents bertajuk Mental Wellness in a Digital Age dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia pada Selasa (10/10) lalu.

Duke dan Duchess of Sussex itu mengaku diam-diam bekerja sama dengan perusahaan teknologi dan orang tua yang kehilangan anak akibat perundungan di media sosial.

"Setahun lalu kami bertemu dengan beberapa keluarga, dan pada saat itu, tidak mungkin kami tidak menangis mendengar cerita mereka karena itu sangat menyedihkan," tutur Meghan Markle, dilansir dari People.

Meghan dan Harry sadar bahwa kedua anak mereka, Archie (4) dan Lilibet (2), lahir di era digital. Sehingga, kedua buah hati mereka mau tidak mau bakal terpapar dengan media sosial dan dunia digital lainnya.

Dengan demikian, keduanya mengimbau kepada para orang tua agar siap menghadapi dampak tersebut.



"Saya rasa bagi kami, saya dan istri saya, dengan anak-anak yang tumbuh di era digital, prioritasnya adalah mengubah rasa sakit menjadi tujuan, serta memberikan banyak dukungan juga sorotan dan wadah bagi para orang tua untuk bersatu untuk sembuh, bersedih, dan juga secara kolektif fokus pada solusi," kata Harry dalam kesempatan yang sama.

"Sehingga tidak ada keluarga lain di mana pun yang mengalami apa yang telah mereka alami," lanjutnya.

Meghan Markle kemudian ditanya soal perannya menjadi ibu dari dua anak. Mantan pemeran serial Suits itu belum merasa khawatir akan dampak era digital kepada anak-anaknya. Namun, ia tetap waspada dan berusaha untuk melindungi anak-anaknya.

"Tetapi menurut saya, saya merasa beruntung bahwa anak-anak kami berada pada usia yang masih sangat muda, jadi hal ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat," jawabnya.

"Namun, saya juga merasa takut dengan perubahan yang terus terjadi dan ini akan terjadi di depan mata kita," sambungnya.

Markle menambahkan dengan memiliki perkumpulan bersama para orang tua yang anaknya menjadi korban perundungan secara daring, dirinya dan Harry merasa bisa lebih mempersiapkan banyak hal melalui informasi-informasi yang dibagikan.

"Katanya jadi orang tua itu harinya panjang tapi tahunnya berjalan singkat, jadi itu membuatku khawatir," ucap Meghan.

"Tapi, aku juga diberi banyak harapan dan energi karena kenal dengan orang tua yang luar biasa, para penyintas dari pengalaman ini. Mereka berbagi cerita dan semakin banyak informasi yang kita dapat, semakin banyak kita dapat mengambil tindakan," pungkasnya.

(pra)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK