Pembunuhan Suku Osage, Tragedi di Balik Killers of the Flower Moon

CNN Indonesia
Kamis, 19 Okt 2023 15:30 WIB
Killers of the Flower Moon diangkat dari peristiwa nyata, yakni pembunuhan berantai suku Osage pada 1920-an.
Killers of the Flower Moon diangkat dari peristiwa nyata, yakni pembunuhan berantai suku Osage pada 1920-an. (dok. Apple Original Films/Paramount Pictures via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Killers of the Flower Moon merupakan film baru karya sutradara kawakan Martin Scorsese. Film itu bergenre western-crime dan diadaptasi dari novel berjudul sama karya David Grann terbitan 2017.

Kisah yang diangkat dalam film ini berasal dari peristiwa nyata, yakni pembunuhan berantai yang mengintai suku Osage pada 1920-an. Tragedi itu membunuh lebih dari 60 penduduk asli Osage yang sebagian di antaranya bahkan tidak diusut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tragedi itu bermula ketika orang-orang dari suku Osage menjadi kaya usai penemuan minyak di tanah tempat mereka bermukim. Kekayaan setiap anggota suku Osage itu berlipat ganda hingga mendapat julukan bangsa atau klan terkaya dari semua ras di dunia, termasuk ras kulit putih.

Sebagian dari warga suku itu menggunakan harta mereka untuk mengirim anak ke sekolah elite. Tak sedikit juga yang dipakai untuk bermewah-mewahan, seperti beli perhiasan atau berlibur ke Eropa.

[Gambas:Video CNN]



Kekayaan Osage itu menjadi daya tarik orang dari luar suku. Puluhan ribu orang pergi menuju kawasan Osage di Oklahoma, Amerika Serikat, untuk menjadi pekerja minyak. Tidak sedikit pula orang-orang oportunis kulit putih yang datang untuk mencari peruntungan.

Orang-orang oportunis itu punya beragam sifat dan motif, mulai dari pengusaha hingga kriminal yang berambisi memisahkan Osage dari kekayaan mereka. Beberapa pendatang itu bahkan tak segan untuk membunuh orang Osage demi mengambil alih harta suku itu.

Motif itu pun dibenarkan oleh Kathryn Red Corn, keturunan asli Osage yang nenek moyangnya ikut menjadi saksi tragedi tersebut.

"Bangsa Osage dianggap sebagai orang terkaya di dunia. Mereka [kulit putih] akan membunuh Osage, dan kemudian mereka akan memiliki apa yang orang Osage miliki," ucap Red Corn, seperti dikutip dari AFP.

Pembunuhan yang mengincar orang asli Osage lalu terjadi secara terus-menerus selama 1920-an. Di antara 60-an orang yang tewas, pembunuhan oleh William Hale menjadi salah satu yang diusut dan menjadi catatan sejarah.

Film Killers of the Flower Moon (2023). (dok. Apple Original Films/Paramount Pictures via IMDb)William Hale dan Ernest Burkhart dalam film Killers of the Flower Moon. (dok. Apple Original Films/Paramount Pictures via IMDb)

William Hale mengatur rencana pembunuhan yang menargetkan keluarga asli Osage. Dalam rencana itu, ia mengajak keponakannya bernama Ernest Burkhart sebagai kaki tangan.

Ernest diminta menikahi perempuan asli Osage, hingga akhirnya berlabuh ke seseorang bernama Mollie. Sejak pernikahan itu, Hale dan Ernest bekerja sama untuk mengamankan hak atas tanah keluarga Mollie.

Lanjut ke sebelah...

Pembunuhan Keluarga Mollie

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER