Sebelumnya, Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) mengeluarkan tiga poin pedoman bagaimana para anggotanya bisa merayakan Halloween dengan tetap menjaga solidaritas.
Poin pertama mengimbau anggota serikat aktor untuk memakai kostum yang terinspirasi dari karakter yang umum. Contoh yang mereka berikan, seperti hantu, zombi, laba-laba, dan lain-lain.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu berarti mereka tidak bisa memakai kostum karakter dari studio yang sedang menjadi target aksi mogok massal mereka.
Adapun yang menjadi target perlawanan serikat aktor Hollywood adalah studio yang bernaung di bawah Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP).
Aliansi tersebut menaungi sejumlah studio besar Hollywood, seperti Paramount Pictures, Sony Pictures, Universal Pictures, Walt Disney Studios, dan Warner Bros.
Dari saluran televisi adalah ABC, CBS, FOX, dan NBC. Sedangkan dari layanan streaming meliputi Netfflix, Apple TV+, dan Amazon. AMPTP juga menaungi sejumlah saluran televisi dan rumah produksi film dan TV independen lainnya.
Contohnya, anggota serikat tidak bisa mengenakan kostum dari Barbie dan Oppenheimer karena kedua film tersebut diproduksi oleh Universal Pictures yang merupakan salah satu studio yang dilawan oleh SAG-AFTRA.
Para aktor dari serikat juga tidak bermain costume play (cosplay) sebagai Wednesday lantaran serial itu diproduksi oleh Netflix.
Poin kedua adalah anggota serikat aktor juga dilarang untuk mengunggah foto kostum yang terinspirasi dari konten yang didemokan di media sosial.
Anjuran ini dibuat agar tidak mempromosikan studio yang sedang dilawan oleh SAG-AFTRA lantaran salah satu aturan aksi itu membuat para aktor mogok melakukan wawancara dan promosi untuk serial dan film yang mereka bintangi.
Terakhir, SAG-AFTRA merekomendasikan anggotana untuk cosplay sebagai karakter-karakter yang tidak menjadi target aksi. "Contohnya dari serial animasi TV," tulis pengumuman tersebut.