Museum 'Gercep' Perbaiki Patung Lilin Usai Komentar Dwayne Johnson
Museum Grevin di Prancis menyatakan langsung memperbaiki patung lilin Dwayne Johnson atau The Rock setelah dihujani kritik dan komplain. Patung lilin The Rock disebut terlalu pucat, jauh dari warna kulit asli aktor itu.
Tak hanya dari fan, Dwayne Johnson juga mengomentari langsung patung lilin itu. Ia menyoroti warna patung itu yang terlalu putih untuk dirinya yang berasal dari Samoa dan berkulit gelap.
"Sebagai catatan, saya akan meminta tim saya menghubungi Museum Grevin di Paris, Prancis sehingga kami bisa berupaya 'memperbarui patung lilin saya dengan beberapa detail dan perbaikan penting," tulis Johnson, seperti diberitakan AFP, Senin (23/10).
"Dimulai dari warna kulit," ia menegaskan.
Tak lama setelah itu, pihak museum menyatakan staf langsung mengerjakan ulang patung lilin tersebut dan versi terbaru bakal dipasang ulang pada Selasa (24/10) waktu setempat.
"Mereka (staf) akan mengerjakannya sepanjang malam agar lebih sesuai dengan ekspektasi penggemar," kata Yves Delhommeau selaku direktur museum.
"Kami juga akan konfigurasi ulang pencahayaan karena ada masalah pencahayaan yang berdampak mencerahkan kulitnya. Dwayne Johnson akan menemui kami nanti untuk melihat apakan ada modifikasi lain yang perlu dilakukan," ungkapnya.
Pembuatan patung Grevin, seperti diberitakan AFP, biasanya memakan waktu enam bulan dan biaya 50.000 hingga 60.000 euro atau sekitar Rp848,8 juta hingga Rp1,01 miliar (1 euro=Rp16.976,1).
Patung lilin Dwayne Johnson dipamerkan di media sosial pekan lalu oleh Museum Grevin. Museum itu menarik hampir 800 ribu pengunjung setiap tahunnya.
Para penggemar Johnson pun ramai-ramai mengolok-olok patung tersebut di media sosial setelah foto koleksi museum itu menyebar.
"Mereka lupa memanggangnya hingga 200 derajat selama 10 menit hingga cokelat keemasan," kata seorang netizen.
"Ini contoh bila The Rock dan Vin Diesel punya anak," kata lainnya.
"Representasi yang mengerikan dari pria ini, dan sangat tidak sopan sampai kalian menghilangkan siapa dia sebenarnya, demi tetap mempertahankan warna putih karena itu terlalu berat untuk kenyataan kalian!" kata penggemar The Rock lainnya.
(afp/chri)