Museum Grevin di Prancis telah menyelesaikan perbaikan patung lilin Dwayne Johnson alias The Rock usai dikritik karena terlalu putih dan jauh dari warna kulit asli sang aktor.
Patung itu dipoles ulang dengan warna kulit yang lebih gelap. Sementara itu, atasan polo lengan pendek dengan celana denim biru yang dikenakan sejak awal tak terimbas perubahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Humas Museum Grevin Veronique Berecz membantah patung lilin The Rock itu sebagai bentuk whitewashing. Ia mengakui penampilan awal patung itu memang kesalahan.
"Ini tak ada hubungannya dengan [whitewashing] -- kami memang membuat kesalahan berdasarkan foto yang kami lihat," ujar Berecz, seperti diberitakan Variety pada Rabu (25/10).
"Setelah kami melihat semua reaksi itu di media sosial, kami segera mengubahnya," lanjutnya.
Berecz lalu menjelaskan kronologi pembuatan patung lilin Dwayne Johnson versi awal. Ia mengungkapkan patung itu semula punya warna lebih putih karena tim pemahat tidak pernah bertemu The Rock secara langsung.
Mereka kemudian hanya mengandalkan beberapa foto Dwayne Johnson. Referensi yang terbatas itu dinilai menjadi salah satu penyebab versi awal patung tersebut kurang akurat.
Menurut Berecz, beberapa foto Dwayne Johnson yang dipakai sebagai acuan memiliki warna dan pencahayaan berbeda sehingga menyulitkan para pemahat.
"Sayangnya, kami tidak sempat bertemu Dwayne Johnson sehingga kami menggunakan beberapa foto--namun ternyata, foto bisa begitu rumit karena nuansa warna kulit berbeda-beda tergantung pencahayaan," ujar Berecz.
"Setiap saat, pematung harus menentukan secara tepat bentuk wajah dan tubuh, volumenya, dan itu menjadi sangat rumit jika kami belum bertemu orangnya," lanjutnya.
Patung lilin Dwayne Johnson dipajang di Museum Grevin pertama kali sekitar pekan lalu. Figur Dwayne Johnson digarap menjadi patung lilin usai menjadi pemenang Grevin Awards.
Pembuatan patung Grevin, seperti diberitakan AFP, biasanya memakan waktu enam bulan dan biaya 50.000 hingga 60.000 euro atau Rp840 juta hingga Rp1 miliar (1 euro=Rp16.813).
Para penggemar Johnson pun ramai-ramai mengolok-olok patung tersebut di media sosial setelah foto koleksi museum itu menyebar.
"Mereka lupa memanggangnya hingga 200 derajat selama 10 menit hingga cokelat keemasan," kata seorang netizen.
"Ini contoh bila The Rock dan Vin Diesel punya anak," kata lainnya.
"Representasi yang mengerikan dari pria ini, dan sangat tidak sopan sampai kalian menghilangkan siapa dia sebenarnya, demi tetap mempertahankan warna putih karena itu terlalu berat untuk kenyataan kalian!" kata penggemar The Rock lainnya.
(frl/end)