Sutradara Sofia Coppola ungkap alasan menolak mentah tawaran untuk menyutradarai dua film, yaitu Twilight: Breaking Dawn dan The Little Mermaid.
Dalam sesi wawancara bersama Rolling Stones, Selasa (24/10) lalu, Coppola mengaku diskusi soal Breaking Dawn hanya terjadi sekali. Ia menganggap konsep yang ditawarkan akhir saga Twilight cukup aneh.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hanya melakukan satu pertemuan dan tidak ada perkembangan lebih lanjut setelahnya," kata Sofia Coppola kepada Rolling Stones, seperti diberitakan oleh Variety, Rabu (25/10).
"Menurut saya konsep imprint antara manusia dan manusia serigala itu aneh. Dan kemudian ada bayi. Terlalu aneh!" ungkapnya.
Imprint yang dimaksud Coppola merupakan istilah yang dipakai saat Renesmee, anak campuran vampir dan manusia yang lahir dari Bella Swan (Kristen Stewart) dan Edward Cullen (Robert Pattinson), yang punya kemampuan untuk memperlihatkan isi pikirannya ke orang lain hanya dengan menyentuhnya.
Namun, Coppola menyatakan bahwa era-era awal dari Twilight tetap memiliki sesuatu untuk diolah menjadi hal menarik. Ia membayangkan kisah romansa antara remaja manusia dan vampir untuk pengembangan kisah tersebut.
"Saya berpikir akan menarik untuk membuat romansa remaja antara manusia dan vampir, tetapi yang terakhir justru terlampau aneh," cetusnya.
Usai Coppola mundur, Bill Condon ditunjuk untuk menjadi sutradara Twilight: Breaking Dawn yang terbagi menjadi dua film.
"Saya pikir akan menyenangkan untuk membuat film fiksi ilmiah, dan saya juga menyukai horor bergaya gotik, meskipun bukan yang berdarah-darah," tambah Coppola. "Namun, saya belum memiliki ide konkret."
Dalam kesempatan yang sama, Coppola juga membeberkan bahwa dirinya juga gagal terlibat untuk mengerjakan film The Little Mermaid. Ia sempat mengembangkan film itu bersama Universal Pictures dan Working Title pada 2014 lalu.
Saat itu, Coppola ingin mengambil jalur yang cukup berbeda dengan studio. Alih-alih mereplikasi kisah Little Mermaid milik Disney, Coppola berencana untuk mengadaptasi kisah orisinal The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen yang lebih gelap.
Ia bertentangan dengan studio soal bujet yang diperlukan. Namun, Coppola mantap untuk keluar dari proyek itu setelah salah satu pihak eksekutif studio menyebutkan bahwa film itu harus bisa menarik pasar penonton pria dewasa.
"Iya, ada titik tertentu yang membuat saya memutuskan hal tersebut," kata Coppola.
"Saya berada di ruang rapat dan seseorang dari tim pengembangan berkata, 'Apa yang bisa menarik penonton pria berusia 35 tahun?' Dan saya benar-benar tidak tahu harus menjawab apa," tutur Coppola.
"Saya merasa seperti berada di luar minat saya. Rasanya saya sangat naif, dan saya merasa mirip dengan karakter dalam cerita, mencoba melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan bidang saya, dan itu menjadi cerminan lucu bagi saya," tandasnya.
Kini, Coppola terlibat dalam film produksi A24 untuk mengisahkan kehidupan Priscilla Ann Wagner, kekasih dan istri satu-satunya Elvis Presley. Film biopik berjudul Priscilla itu disampaikan melalui sudut pandang pertama.
(far/pra)