Hal-hal yang dibahas di awal disebut tak terealisasi dalam tiga konser yang sudah berlangsung, seperti komunitas hingga permasalahan finansial, termasuk sponsor, turut disoroti Ridho.
"Yang bikin itu kan Make A Show ya. Jadi ya menurut aku banyak hal yang bikin kita tadinya 'iya,' mengiyakan itu tadinya karena bicara tentang komunitas dan yang lain-lain yang mereka tawarkan ya sudah kami ikutin. Lalu pada pelaksanaannya enggak seperti itu," cerita Ridho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya pointnya gini, promotor itu, ada enggak adanya sponsor yang namanya promotor itu harus jalan. Kalau enggak ya enggak usah bikin gitu aja," lanjutnya.
"Kalau buat aku, promotornya sendiri sih yang menurut aku banyak murni kesalahan promotor," Ridho menegaskan.
Awalnya, konser 25Th Anniversary Album Tujuh direncanakan juga berlangsung di Surabaya (13/5), Lampung (2/6), Bandung (9/6), dan ditutup di Jakarta (23/6). Konser yang di Lampung, Bandung, dan Surabaya sudah dipastikan batal sejak Juni.
Sementara itu, konser di Jakarta yang direncakan digelar di EConvention sempat dinyatakan mundur ke Agustus 2023, meski pada akhirnya tetap batal.
Oleh sebab itu, Ridho berharap promotor segera menyelesaikan proses refund tiket konser. Ia juga meminta maaf kepada para penggemar Slank yang sudah membeli tiket konser.
"Kami juga minta maaf kepada fan, karena kami juga kecewa. Kami juga sudah berusaha untuk bisa menyelesaikan, tapi ternyata memang di luar kendali kami," ucap Ridho Slank.
Berdasarkan unggahan di media sosial beberapa bulan lalu, promotor menyatakan segera melakukan pengembalian uang tiket kepada penonton.
"Kami akan segera melakukan pengembalian uang tiket kepada para penonton. Kami mohon pengertian dari para penonton," tulis Make A Show Indonesia.
Untuk penggemar yang batal nonton konser 25 Tahun Album Tujuh Slank bisa mengajukan klaim pengembalian dana pada 1-14 November. Sedangkan prosesnya disebut bakal berlangsung dalam periode 15 November-15 Desember.
(chri)