Ario Bayu Berusaha Keras Kurangi Maskulinitas Soeraja di Gadis Kretek
Ario Bayu mengungkap usaha kerasnya mengurangi maskulinitas karakter Soeraja yang ia perankan dalam serial Gadis Kretek.
Karakter Soeraja digambarkan sebagai sosok yang sangat maskulin. Namun, Ario mengatakan maskulinitas Raja itu luntur jika bertemu dengan karakter Dasiyah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo.
"Raja ini kan digambarkan sebagai sosok laki-laki yang laki banget, maskulin. Tapi, karena latar belakang dia cukup memprihatinkan, dia itu anak yang sensitif," kata Ario Bayu dalam sesi wawancara Gadis Kretek di The Hermitage, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Dan, dia melihat sensitivitas itu dari Dasiyah bahwa kita tuh manusia yang sama dalam kisah ini," sambung sang aktor.
Ario mengatakan memerankan dua sisi yang bertolak belakang dalam satu karakter tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri baginya.
Aktor 38 tahun itu bahkan menjuluki Raja miliknya sebagai "anak punk"' karena sifat pemberontak nan ambisius yang dimiliki oleh karakter tersebut.
"Jadi, hal paling menantang buatku adalah mengurangi maskulinitas si Raja untuk mengedepankan simpati dan empati," jelas Ario Bayu.
"Ada penggambaran kalau dia itu kan rough sekali, anak jalanan, pemberontak. Dia itu anak punk bisa dibilang," tambahnya.
Menurut Ario, titik balik peralihan sifat Raja muncul saat bertemu keluarga Idroes (Rukman Rosadi) dan anaknya, Dasiyah, yang juga jatuh hati padanya.
"Di saat dia (Raja) ketemu keluarga Idroes dan ketemu Dasiyah yang begitu kuat, dia enggak bisa banyak berubah hatinya. Itu tantanganku," jelas Ario.
"Karena, saya melihat bahwa Raja dan Dasiyah ini kisah romantis yang sebenarnya bisa transenden ke semua lini manusia," tambahnya.
Lebih lanjut, Ario juga menjabarkan pendekatan yang ia lakukan untuk memperkuat perannya sebagai Raja. Beberapa di antaranya seperti mengenal kretek dan tembakau lebih dalam.
"Susahnya melinting itu juga baru saya ketahui di set," jelas Ario Bayu melalui keterangan resmi tim produksi Gadis Kretek.
"Sampai sekarang, metode yang sama masih dilakukan di beberapa industri kecil di Jawa. Kecepatan melinting ibu-ibu ini luar biasa sekali, bisa beberapa ratus linting dalam semenit," imbuhnya.
Gadis Kretek merupakan serial yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Serial ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala.
Lihat Juga :CERITA DI BALIK LAYAR Siasat Tim Gadis Kretek Bangun Pabrik Rokok dari Nol di Magelang |
Sederet aktor papan atas bergabung dalam proyek serial ini, seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, hingga Putri Marino.
Selain itu, Ibnu Jamil, Tissa Biani, Sheila Dara, Sha Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana juga turut meramaikan serial tersebut.
Serial Gadis Kretek terdiri dari lima episode yang tayang di Netflix pada 2 November 2023.