Bella Hadid selama ini dikenal sebagai artis dan model yang aktif menyuarakan dukungan terhadap Palestina, jauh sebelum pasukan Israel dan milisi Hamas berperang sejak 7 Oktober, berujung rangkaian serangan di Gaza.
Pada 2022, Hadid sempat mengeluh antaran akun Instagram pribadinya, yang berisi dukungan terhadap warga Palestina, terkena shadow ban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyinggung pandangan orang lain terhadap rakyat Palestina yang digambarkan dengan buruk hanya untuk membenarkan kekejian dan pelecehan massal oleh Israel.
Ia lantas menjelaskan bahwa tindak kekerasan itu telah ada sejak 1948 atau sejak ayahnya, Mohamed Anwar Hadid, diusir dari rumahnya ketika dia berumur 9 hari.
"Saya tidak akan membiarkan kita semua disebut 'teroris' (seperti yang mereka bilang kepada saya sejak saya masih kecil karena menjadi orang Palestina), hanya karena hidup atau membela rakyat kita," tulis Bella Hadid di Instagram-nya, April 2022 lalu.
Satu bulan kemudian, Hadid buka suara mengenai penembakan wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh oleh pasukan Israel di Tepi Barat, Rabu (11/5). Ia menilai Shireen Abu Akleh mati syahid untuk Palestina.
"Permasalahannya adalah mereka akan mencoba untuk membenarkan hal itu. Mereka akan mencoba untuk memvalidasi pembunuhan bodoh itu. Jurnalisme bukan kejahatan bahkan ketika mereka mengungkapkan kejahatanmu," tulis Bella Hadid.
"Beristirahat dengan tenang Shireen Abu Akleh, martir Palestina yang luar biasa, dan pemberani. Sebut namanya."
Dukungan Hadid berlanjut dalam pertempuran yang kini terjadi di wilayah Gaza. Dalam perang dengan total lebih dari 11.000 korban tewas dari kedua sisi itu, mulanya Bella diam dan tak bersuara.
Di pihak keluarganya, sang kakak Gigi yang menjadi pihak pertama menyuarakan pembelaannya terhadap rakyat Palestina, meski ia tidak membenarkan sikap Hamas dalam perang terkait.
Beberapa hari kemudian (27/10), giliran Bella buka suara dan mengaku mendapatkan banyak ancaman dan bahaya. Namun, ia tidak ingin tinggal diam atau takut melihat penderitaan orang dan anak-anak di Palestina.
Terbaru, Bella Hadid juga membuat surat terbuka kepada Presiden AS Joe Biden agar mendesak gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Hadid juga mendesak Biden segera menyerukan deklarasi.
"Kami mendesak pemerintahan Anda, Kongres, dan semua pemimpin dunia untuk menghormati semua nyawa di Tanah Suci," tulis Bella dalam surat terbuka kepada Biden.
"Dan menyerukan serta memfasilitasi gencatan senjata tanpa penundaan--mengakhiri pemboman di Gaza, dan pembebasan sandera secara aman," lanjutnya.
(far/chri)