Selama ini, Benzova mengaku Team Brazil menolak permintaannya untuk mengakui karya-karya foto itu. Lebeis dikabarkan memutuskan hubungan dengan Benzova pada Oktober 2022 dengan berbagai alasan, termasuk "penyesuaian anggaran."
Dalam gugatan, Benzova percaya bahwa Lebeis melakukan diskriminasi tersebut karena ditolak olehnya. Ia mengklaim, salah seorang rekan fotografer lainnya yang bernama Jarmo mendapatkan perlakuan tak sama dengannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui pernyataan resmi terpisah yang disampaikan kepada Loudwire, Selasa (14/11), GNR membantah seluruh tudingan Benzova dan memberikan klarifikasi.
Pihak GNR membenarkan Benzova bekerja dalam kurun waktu 12 tahun di periode 2010-2022. Di periode tersebut, GNR mengklaim jika Benzova diperlakukan baik tanpa ada diskriminasi seperti yang dipermasalahkan.
"Baru setelah jasanya berakhir pada 2022, dia mengupayakan untuk mengklaim kepemilikan atas foto-foto yang dalam kontraknya secara jelas akan dimiliki oleh band," klaim pihak GNR, seperti diberitakan oleh Loudwire.
"Band ini sangat serius menghadapi jenis klaim ini, tapi semua bukti menunjukkan bahwa tuduhan ini adalah salah dan tak diragukan lagi palsu," lanjutnya.
Menurut laporan Loudwire, pihak GNR mengajukan gugatan balik pada 24 Oktober lalu karena Benzova "secara salah mengklaim pelanggaran hak cipta terhadap berbagai orang dan entitas" pada Maret 2023.
Gugatan mereka menyatakan Benzova menyetujui kontrak terkait kepemilikan hak cipta dengan Waterhead International selaku manajemen pengelola tur GNR selain Gundam LLC.
Dalam perjanjian yang ditetapkan sejak 2010 tersebut, Benzova dianggap telah menyetujui bahwa Waterhead dan Gundam akan menjadi pemilik eksklusif dari seluruh karya Benzova atas nama band.
Sementara itu, Fernando Lebeis selaku manajer yang dituding melakukan pelecehan seksual oleh Benzova belum memberikan pernyataan resmi.
(far/end)