Review Serial: The Crown Season 6 - Part 1

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2023 21:00 WIB
Review serial The Crown Season 6 Part 1: sampai sejauh ini belum ada alasan kuat yang membuat rilisan The Crown kali ini lebih baik dari musim sebelumnya. (dok. Netflix via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Butuh setahun menanti untuk bisa melihat bagaimana Peter Morgan merancang momen penting nan dramatis dalam sejarah Kerajaan Inggris lewat The Crown Season 6 Part 1 yang rilis 16 November 2023.

Apakah setahun penantian tersebut terbilang layak? Saya hanya bisa katakan sampai sejauh ini belum ada alasan kuat yang membuat rilisan The Crown kali ini lebih baik dari musim sebelumnya.

Kisah Diana yang diperankan oleh Elizabeth Debicki bisa dibilang sangat dikemas dengan cara yang hati-hati. Saya pun setuju dengan keputusan bijak tersebut, sampai Peter dengan sengaja menampilkan Diana sebagai 'hantu'.

Bukan hantu semacam setan yang bergentayangan. Peter memaksudkan sosok Diana muncul kembali seolah-olah berinteraksi dengan para karakter penting lainnya, dalam hal ini Pangeran Charles (Dominic West) dan Ratu Elizabeth II (Imelda Staunton).

Secara naratif, saya memahami bagaimana Peter menempatkan sosok 'hantu' Diana ini untuk menampilkan gejolak emosi dua pihak yang selama ini terlibat drama dengan Diana.

Namun pada satu sisi yang lain, saya merasa serial ini 'turun peringkat' menjadi seperti opera sabun. Tidak lagi seelegan musim-musim sebelumnya yang mengandalkan kekuatan cerita sejarah dan pengadeganan.

ReviewThe Crown Season 6 Part 1: Kisah Diana yang diperankan oleh Elizabeth Debicki bisa dibilang sangat dikemas dengan cara yang hati-hati. (dok. Netflix via IMDb)

Saya pribadi masih menilai Season 3-4 adalah puncak dari The Crown, ketika emosi penonton mudah terbawa dengan berbagai drama yang ditampilkan serial kontroversial ini, terlepas dari fakta dan gosip yang berbaur di dalamnya.

The Crown Season 6 Part 1 sejauh ini bahkan bagi saya berlalu begitu saja. Padahal, bagian pertama inilah yang mestinya mampu menguras emosi mengingat bagaimana akhir kisah Diana yang tragis tapi begitu dicintai oleh orang banyak.

Selain itu, musim ini memang memiliki kualitas pemain yang jauh di atas musim sebelumnya. Debicki, West, dan Staunton sudah tampil prima, tapi sayangnya tidak cukup mengangkat emosi dan rasa dari sesi ini.

Saya menduga Peter Morgan mungkin sudah kepalang jenuh ataupun terlalu banyak menahan diri dalam mengeksplorasi drama sejarah Kerajaan tertua yang masih berdiri ini. Bisa jadi Morgan memang tertekan mengingat Kerajaan Inggris kini sudah berganti kepemimpinan.

Review The Crown Season 6 Part 1:Debicki, West, dan Staunton sudah tampil prima, tapi sayangnya tidak cukup mengangkat emosi dan rasa dari sesi ini. (dok. Netflix via IMDb)

Atau, mungkin memang rasa The Crown juga mengikuti fase kisah Ratu Elizabeth II yang sudah memasuki masa senja, tenggelam akan popularitas Diana yang pergi ketika sedang di puncak.

Meski begitu, saya tak ingin memvonis secara final The Crown Season 6 ini mengingat Part 2 baru akan dirilis pada Desember mendatang.

Melihat Part 1, saya pribadi berharap bagian kedua musim final ini akan mampu menjadi penutup yang indah dari serial yang sudah tayang dari 2016 dan menjadi langganan pemenang ajang penghargaan ini.



Apalagi, fokus pada Part 2 nantikan akan berputar pada kisah Pangeran William dengan Kate Middleton, serta Charles dan Camilla yang akhirnya bisa berlabuh ke pelaminan.

Selain dari itu, saya juga menantikan Peter Morgan bisa memberikan slot Imelda Staunton untuk secara maksimal menampilkan akting terbaiknya sebagai Ratu Elizabeth II.

Hal itu karena saya merasa The Crown kurang memberikan tantangan kepada peran yang dimainkan Imelda, mengingat kapasitasnya sebagai aktris dan mampu memancing emosi seperti saat sebagai Dolores Umbridge pada 2003.

(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK