Jakarta, CNN Indonesia --
Film horor Jepang berjudul Immersion tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu (22/11). Daigo Nishihata dipercaya untuk menjadi pemeran utama film tersebut.
Member dari idol group Naniwa Danshi itu berperan sebagai Tomohiko Kataoka, seorang ahli ilmu saraf yang pindah ke sebuah pulau terpencil untuk melakukan penelitian. Ia ingin meneliti soal hubungan teknologi realitas maya (virtual reality/VR) dengan ilmu saraf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena berlatar di sebuah pulau terpencil, jajaran pemeran dan kru menjalani proses syuting di Pulau Amami. Daigo mengungkapkan proses syuting film Immersion ini berjalan selama dua bulan.
Selain itu, Daigo juga bercerita kepada CNNIndonesia.com tentang perasaan dan pengalamannya yang lain terkait film Immersion. Dia juga menitipkan pesan kepada para Nanifam, julukan penggemar Naniwa Danshi, di Indonesia!
Berikut obrolan Daigo soal film Immersion kepada CNNIndonesia.com.
[Gambas:Video CNN]
Bagaimana perasaan Daigo soal film Immersion yang tayang di bioskop Indonesia?
Saya sangat senang! Saya menantikan reaksi para penggemar film Jepang di Indonesia lewat media sosial dan tentu saja dari Nanifam di luar negeri! Semoga filmnya tidak terlalu menakutkan buat kalian, ya!
Seperti apa rasanya bisa bekerja sama dengan sutradara Takashi Shimizu yang terkenal sebagai penulis naskah Ju-On dan The Grudge?
Dia merupakan sutradara yang memiliki semangat yang sangat kuat terhadap genre horor.
Ini juga film pertama saya untuk genre horor. Jadi, dia membantu saya memahami sepenuhinya apa itu film horor dibandingkan dengan hanya menyaksikannya sebagai penonton.
Kami sering bertemu satu sama lain selama syuting dua bulan, dan tentu saja selama promosi. Jadi, saya merasa kami cukup bersahabat sekarang.
Apakah ada perbedaan antara syuting film horor dengan genre lainnya?
Untuk meningkatkan tingkat ketakutan penonton, selama syuting saya sangat memperhatikan gerakan mata saya dan ke arah mana saya melihat.
Sang sutradara memberi tahu saya bahwa dampaknya dapat berubah dengan satu gerakan mata, dan dia membantu terhadap posisi saya hingha ke detail terkecil.
Selain itu, asisten sutradara bahkan juga bertindak sebagai semacam "koordinator horor". Maksudnya, semacam koordinator film action, tapi bertugas memastikan kami menunjukkan ekspresi ketakutan dan horor yang tepat di setiap adegan.
[Gambas:Youtube]
Lanjut ke sebelah...
Apa reaksi Daigo ketika pertama kali melihat "si gadis berbaju merah"?
Saya sangat ketakutan!
Banyak aktor yang mengatakan film horor bisa menjadi "basi" ketika mereka sudah berada di lokasi syuting karena mereka melihat semuanya sebagaimana adanya. Juga karena tidak ada pengeditan, pencahayaan, musik, dan lebih menekankan pada adegan horor.
Tapi, itu tidak terjadi pada saya! Ketika saya bangun di kamar setiap pagi, saya merasa si gadis berbaju merah itu ada di sudut kamar atau di cermin menghantuiku.
Apakah ada kejadian horor yang Daigo alami selama syuting?
Karena Immersion itu film horor, jadi saya takut sesuatu akan terjadi. Tapi, untungnya tidak terjadi apa-apa selama syuting.
Saya tidak punya indra keenam atau sensitif terhadap apa pun, jadi mungkin saya yang tidak menyadarinya. Saya memang agak penakut, tapi jika ada kejadian selama syuting itu sepertinya bakal menjadi cerita yang sangat keren, ya.
 Daigo dan jajaran pemeran film Immersion lainnya. (dok. Toei Company) |
Daigo dan karakter yang Anda perankan, Tomohiko Kataoka, sepertinya memiliki kepribadian yang berbeda. Namun, adakah kesamaan di antara kalian berdua?
Saya rasa kami berdua agak pemalu. Saya tidak begitu pemalu seperti Tomohiko, tapi saya kesulitan mencari topik pembicaraan ketika bertemu dengan orang lain untuk pertama kalinya. Jadi, dalam hal itu kami mirip.
Apakah Daigo punya pesan kepada Nanifam Indonesia dan penonton lainnya yang bakal menyaksikan Immersion di bioskop?
Immersion merupakan film horor yang belum pernah Anda tonton sebelumnya karena mencampurkan elemen metaverse dan teror.
Di dunia tempat metaverse sedang berkembang, mungkin akan datang hari ketika "si gadis berbaju merah" muncul sebagai glitch atau bug di komputer.
Namun, sebagai karya hiburan, akan sangat menyenangkan jika Anda menonton film ini dengan seluruh perasaan di sekujur tubuh Anda.
Rekomendasikan film Immersion ke semua teman kalian juga, ya!
[Gambas:Youtube]