Banksy Ungkap Nama Depan dalam Rekaman 20 Tahun Lalu

CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2023 18:50 WIB
Nama depan Banksy terungkap setelah rekaman wawancara dengan seniman Inggris itu pada 2003 dirilis baru-baru ini.
Nama depan Banksy terungkap setelah rekaman wawancara dengan seniman Inggris itu pada 2003 dirilis baru-baru ini. (AP/Alastair Grant)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak banyak yang diketahui dari seniman Inggris misterius Banksy. Seniman dengan grafiti yang sarat isu-isu sosial tersebut selama ini penuh teka-teki, identitas yang sesungguhnya tak kunjung terbongkar.

Namun pekan ini, hasil wawancara bersama Banksy lebih dari dua dekade lalu terkuak. Dalam podcast sang seniman dengan BBC pada 2003, Banksy mengungkapkan nama depan yang selama ini jadi misteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi namamu Robert Banks?" tanya pembawa acara kepada Banksy.

"Nama saya Robbie," jawab Banksy kala itu, seperti diberitakan AFP, Selasa (21/11).

Itu untuk pertama kalinya bagi Banksy mengungkapkan namanya setelah identitasnya selama ini menjadi sumber spekulasi banyak orang dengan mengklaim seniman itu bernama Robin atau Robert Banks.

Dalam wawancara bertajuk The Banksy Story itu, Banksy membicarakan mengenai gaya stensil dalam membuat mural yang menarik perhatian dunia.

[Gambas:Video CNN]



"Itu cepat. Saya ingin itu segera selesai dan membersihkannya," tutur Banksy.

Kala itu, ia berusia 20 tahunan dan sedang mempromosikan pameran bertajuk Turf War yang digelar di London.

Seri podcast itu juga berisikan wawancara pada 2005 yang diberikan Banksy kepada lembaga penyiaran Amerika, National Public Radio (NPR).

"Kami berasumsi kamu adalah sosok seperti yang kamu katakan, tapi bagaimana kami bisa yakin dengan hal itu?" tanya host.

"Oh, kamu tidak punya jaminan sama sekali untuk itu," tegas Banksy.

Banksy selama ini diketahui berasal dari Bristol di barat daya Inggris. Ia memiliki daftar klien kelas atas dan telah menjual karyanya senilai puluhan juta pound dalam lelang dan sudah terkenal sejak awal 2000-an.

Karya-karyanya berisikan satire dan dark humor dari situasi dunia, seperti pesan perjuangan kala Ukraina digempur Rusia.



(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER